SajianSedap.com - Aturan makan buah sebelum makan nampaknya belum diketahui banyak orang.
Padahal dengan menerapkan aturan makan buah sebelum makan, manfaatnya sangatlah luar biasa untuk kesehatan.
Jadi coba simak berikut ini aturan makan buah sebelum makan untuk menuai manfaatnya untuk kesehatan.
Aturan Makan Buah Sebelum Makan
Buah-buahan adalah salah satu sumber serat makanan yang sangat baik bagi tubuh.
Manfaatnya untuk kesehatan dapat membantu menjaga kesehatan usus, mencegah sembelit, dan masalah pencernaan lainnya. Kebiasaan makan asupan tinggi serat juga dapat mengurangi risiko kanker usus.
Jadi bukan rahasia lagi bahwa makan buah itu baik untuk tubuh, tetapi ada kesalahan tertentu yang dilakukan kebanyakan orang.
Akibatnya, ini dapat mencegah mendapatkan hasil maksimal dari vitamin dan mineral yang ada dalam buah-buahan ini.
Itulah mengapa untuk mendapatkan manfaat penuh dari buah-buahan ini, Anda harus memakannya dengan cara yang benar.
Salah satunya terkait cara makan dan aturan waktu makan buah yang benar.
Jika belum tahu, makan buah sebelum makan sangat disarankan oleh banyak ahli.
Dilansir dari indiatimes, ahli gizi Naini Setalvad menjelaksan manfaat makan buah sebelum makan sekaligus aturan makannya.
Baca Juga: Aturan Makan Semangka untuk Hipertensi, Harus Dimakan Seperti Ini Biar Tekanan Darah Turun
Ia mengatakan waktu terbaik untuk makan buah adalah hal pertama di pagi hari setelah segelas air.
Makan buah tepat setelah makan bukanlah ide bagus, karena mungkin tidak dicerna dengan baik. Nutrisi juga tidak dapat diserap dengan baik.
Anda perlu memberi jarak setidaknya 30 menit antara waktu makan dan camilan buah.
Idealnya, seseorang harus makan buah satu jam sebelum makan atau dua jam setelahnya, jika mereka menderita diabetes atau masalah pencernaan lainnya seperti keasaman lambung.
Pasalnya, terkadang diabetes disertai dengan masalah pencernaan.
Aturan Makan Buah
Selain itu, berikut ini 4 aturan yang juga harus diikuti saat makan buah seperti dilansir dari healthshots:
1. Makan campuran, tak hanya buah tunggal
Mengonsumsi dua hingga tiga buah musiman dan lokal yang berbeda setiap harinya diperlukan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi Anda. Hal ini untuk menurunkan risiko beberapa penyakit.
Sebab tidak ada satu buah pun yang menyediakan semua nutrisi yang dibutuhkan untuk menjadi sehat.
Dr.Shalini Garwin Bliss, ahli gizi eksekutif, Rumah Sakit Columbia Aisa, Delhi, mengatakan kepada HealthShots, “Buah yang berbeda memiliki jenis nutrisi yang berbeda, yang dibutuhkan oleh tubuh kita secara berbeda. Konsumsi setidaknya 2-3 warna dan jenis buah yang berbeda setiap hari untuk menikmati dorongan sehat bagi tubuh dan sistem kekebalan tubuh."
Selain itu, jangan terlalu banyak mengonsumsi buah dalam sehari, karena beberapa buah memiliki indeks glikemik yang tinggi sehingga menyebabkan kadar kalori dan gula darah dalam tubuh meningkat.
Baca Juga: Aturan Makan untuk Pengidap Asam Lambung Ternyata Lebih Baik Dengan Porsi Kecil, Gak Nyangka
2. Jangan buang kulitnya
Sebagian besar dari kita memiliki kebiasaan membuang kulit buah sebelum makan, tetapi kulitnya seringkali merupakan bagian terbaik jika menyangkut vitamin dan antioksidan.
Misalnya, kulit apel memiliki antioksidan lima kali lebih banyak dibandingkan bagian lainnya.
Jadi, makanlah buah-buahan dengan kulit dan bijinya (jika dapat dimakan), karena ini adalah sumber serat dan fitokimia yang sangat kaya.
3. Kunyah, jangan dijus
Jus buah atau smoothie memang enak dan menyegarkan, tetapi tidak sesehat buah yang dikonsumsi langsung.
Kelemahan terbesar dari membuat jus buah adalah kehilangan kandungan seratnya dan hanya menyisakan sirup gula yang dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah.
Karena itu, disarankan untuk menghindari jus dan makan buah secara keseluruhan.
“Buah secara keseluruhan adalah cara terbaik untuk dikonsumsi karena kulit dan daging buahnya mengandung vitamin esensial dan yang terpenting serat, yang hilang pada jus. Serat mengikat gula dalam buah dan membantu tubuh menyerap gula secara perlahan,” kata Dr Bliss.
4. Tambahkan sumber protein dengan buah-buahan
Beberapa buah mengandung gula, yang pada gilirannya membuat glukosa darah naik.
Jadi jika mengkhawatirkan kandungan gula buah-buahan, makanlah buah-buahan dengan sedikit protein/lemak untuk menurunkan indeks glikemik (GI) dan menahan lonjakan gula.
Misalnya, makan segenggam kacang dengan apel atau taburkan biji chia/rami pada buah, atau tambahkan yoghurt.
Baca Juga: Aturan Makan Nasi untuk Diet Agar Tetap Sehat dan Tak Tersiksa, Antigagal Menurunkan Berat Badan