SajianSedap.com - Microwave merupakan salah satu alat elektronik yang bisa membantu untuk memanaskan makanan.
Tak perlu menyalakan kompor atau mengotori wajan, dengan menggunakan microwave makanan bisa langsung hangat.
Cukup panaskan beberapa menit, makanan yang dingin bisa langsung dikonsumsi.
Namun pemilik microwave nampaknya perlu berhati-hati.
Pasalnya tidak semua jenis makanan bisa dipanaskan memakai microwave.
Alih-alih bisa menikmati makanan hangat, beberapa jenis makanan bisa membuat microwave meladak.
Hal ini tentu wajib menjadi perhatian pengguna microwave.
Makanan yang Tidak Boleh Dipanaskan di Microwave
Setidaknya ada 6 jenis makanan yang sebaiknya tidak dipanaskan menggunakan microwave.
Dikutip dari Real Simplem, 6 jenis makanan ini bisa memicu berbagai efek buruk bahkan bisa menyebabkan ledakan.
1. Daging olahan
Bacon, hot dog, daging makan siang, dan sosis harus dimasak di atas kompor atau di dalam oven, bukan di dalam microwave.
Pemanasan produk daging olahan ini mengarah pada pembentukan produk oksidasi kolesterol (COP).
Baca Juga: Pesta Besar! Makanan Gratis Pernikahan Kaesang-Erina Laris Jadi Buruan Anak Kos, Intip Serunya
COP telah dikaitkan dengan penyakit jantung koroner.
Penelitian menunjukkan bahwa ini mungkin juga terkait dengan peradangan, penumpukan plak di arteri, dan kondisi kesehatan lainnya.
Ada baiknya Anda menggunakan kompor biasa untuk mengahangatkan daging olahan Anda.
2. Cabai
Paprika merah, oranye, atau hijau mengandung senyawa yang disebut capsaicin dapat memberikan efek buruk bagi microwave Anda
Saat paprika dipanaskan, terutama varietas ultra-panas, capsaicin menguap ke udara tertutup microwave.
Saat membuka pintu microwave, hal ini bisa membuat Anda terpapar asap yang dapat mengiritasi dan membakar paru-paru, tenggorokan, mata, dan hidung Anda
Sebaiknya panggang, tumis, atau bakar paprika daripada memasukkannya ke dalam microwave.
3. Telur rebus
Menghangatkan telur rebus di dalam microwave barangkali cara yang praktis, namun jangan coba-coba melakukannya.
Semuanya tampak baik-baik saja sampai Anda memotong telur itu dan telur itu meledak—di seluruh kantor Anda, komputer Anda, dan Anda.
Baik di dalam cangkang atau dikupas, telur yang dipanaskan dalam microwave melepaskan uap.
Baca Juga: 5 Makanan yang Seharusnya Jangan Jadi Menu Sarapan, Bisa Bikin Kerjaan Jadi KACAU
Uap tidak bisa keluar dari dalam telur, jadi tekanan terbentuk.
Saat Anda memotong (atau lebih buruk, menggigit) telur, uapnya langsung keluar.
Ledakan yang dihasilkan dapat membakar Anda.
Namun ada cara lain yang bisa membantu Anda agar tetap aman sata memanaskan telur rebus.
Iris telur menjadi empat bagian sebelum Anda memanaskannya di dalam microwave.
Jika Anda punya waktu beberapa menit, masukkan ke dalam secangkir air panas, dan diamkan selama 3 hingga 5 menit.
4. Air dalam cangkir
Jauh lebih cepat memanaskan air untuk teh di microwave Anda daripada menunggu ketel mendidih, tetapi penghematan waktu bisa sangat merugikan Anda.
Air yang dipanaskan dengan sendirinya dalam microwave dapat dengan cepat menjadi sangat panas.
Meskipun Anda mungkin tidak melihat gelembung apa pun, gelembung dapat terbentuk dengan cepat saat Anda menambahkan kantong teh, sendok, atau bahkan memindahkan air.
Dalam kasus yang jarang terjadi, bahkan mungkin meledak.
Sebaiknya panaskan air di dalam ketel atau paling praktis bisa memakai dispenser
Baca Juga: Ternyata Sajian Ayam dan 4 Makanan Ini Tidak Boleh Dipanaskan Berulang-ulang
5. Kentang sisa
Jangan khawatir, Anda masih bisa memasak kentang dengan cepat di dalam microwave.
Tetapi jika Anda memutuskan untuk memanaskannya nanti, pilihan ini sebaiknya jangan Anda lakukan.
Kentang sering menjadi rumah bagi Clostridium botulinum, bakteri botulisme.
Saat dimasak dan tidak segera disimpan di lemari es, spora bakteri dapat berkembang biak.
Memasak kentang dengan microwave juga tidak akan membunuh bakteri, jadi kentang di hari kedua Anda dapat menyebabkan sakit perut.
6. Saos tomat
Memanaskan saus tomat dalam microwave sering berakhir dengan cipratan.
Panas dan uap yang dihasilkan oleh saus saat dihangatkan sulit keluar melalui saus kental.
Uap menumpuk hingga cukup kuat ini bisa menembus dinding microwave.
Dalam beberapa kasus, sausnya bahkan bisa meledak saat Anda mengaduknya, yang bisa menyebabkan luka bakar dan tentunya pakaian yang ternoda.
Ada baiknya panaskan saus apapun dalam panci kecil di atas kompor.
Ini akan memungkinkan pemanasan merata, dan Anda dapat mengaduk dengan mudah untuk mencegah penumpukan uap.
Nah itulah daftar makanan yang sebaiknya tidak Anda panaskan dengan microwave.