Proses pemanggangan kimiawi ini juga mengakibatkan perubahan nutrisi pada kulit roti.
Sebuah studi penelitian tahun 2002 dari American Chemical Society's Journal of Agricultural and Food Chemistry menemukan bahwa dibandingkan dengan bagian dalam sepotong roti, kulitnya mengandung pronyl-lysine delapan kali lebih banyak.
Pronyl-lysine adalah antioksidan yang dapat membalikkan kerusakan sel, kemungkinan menurunkan risiko kanker.
Kulit roti juga mengandung lebih banyak serat makanan daripada bagian dalamnya.
Walau kini kita tahu kalau roti tawar sehat sampai kulit-kulitnya, ada beberapa hal yang patut diperhatikan.
Terutama bagi yang suka mengonsumsi roti tawar dengan deretan bahan ini.
1. Mentega
Selama ini banyak yang makan roti tawar dengan olesan mentega di atasnya.
Mentega dijadikan topping supaya roti tawar lebih gurih.
Namun cara ini sebenarnya sangat tidak dianjurkan, lo.
Baca Juga: 5 Makanan yang Seharusnya Jangan Jadi Menu Sarapan, Bisa Bikin Kerjaan Jadi KACAU