Mana yang Lebih Sehat, Makan Roti dengan Kulit atau Tanpa Kulit? ini Jawabannya

By Raka, Kamis, 15 Desember 2022 | 10:15 WIB
Lebih baik makan roti tawar dengan atau tanpa kulit? berikut jawabannya (The Worker)

SajianSedap.com - Roti tawar menjadi salah satu sarapan favorit.

Sering kita dihadapkan dengan pilihan, beli roti dengan kulit atau tanpa kulit?

Karena masih banyak orang yang kurang suka dengan kulit dari roti tawar.

Makan Roti Tawar dengan Atau Tanpa Kulit

Kulit roti tawar sering kali terbuang percuma.

Maka kehadiran roti tawar polos tanpa kulit bisa menjadi solusi.

Ketidaksukaan kulit roti tawar lebih banyak didominasi anak kecil.

Keras dan alot menjadi alasan mereka tidak suka kulit roti.

Melansir Picky Eater, sebuah studi ilmiah telah menyelidiki apakah kulit roti mengandung lebih banyak nutrisi daripada bagian dalam roti yang kenyal.

Jawaban singkatnya adalah ya, kulit roti memang mengandung lebih banyak nutrisi.

Hal ini dikarenakan proses pemanggangan menyebabkan warna kulit roti berwarna kecokelatan.

Baca Juga: Cara Menyimpan Roti Tawar yang Sudah Dibuka, Pakai 5 Tips Ini Supaya Gak Mudah Berjamur

Proses pemanggangan kimiawi ini juga mengakibatkan perubahan nutrisi pada kulit roti.

Sebuah studi penelitian tahun 2002 dari American Chemical Society's Journal of Agricultural and Food Chemistry menemukan bahwa dibandingkan dengan bagian dalam sepotong roti, kulitnya mengandung pronyl-lysine delapan kali lebih banyak.

Pronyl-lysine adalah antioksidan yang dapat membalikkan kerusakan sel, kemungkinan menurunkan risiko kanker.

Roti tawar dengan kulit

Kulit roti juga mengandung lebih banyak serat makanan daripada bagian dalamnya.

Walau kini kita tahu kalau roti tawar sehat sampai kulit-kulitnya, ada beberapa hal yang patut diperhatikan.

Terutama bagi yang suka mengonsumsi roti tawar dengan deretan bahan ini.

1. Mentega

Selama ini banyak yang makan roti tawar dengan olesan mentega di atasnya.

Mentega dijadikan topping supaya roti tawar lebih gurih.

Namun cara ini sebenarnya sangat tidak dianjurkan, lo.

Baca Juga: 5 Makanan yang Seharusnya Jangan Jadi Menu Sarapan, Bisa Bikin Kerjaan Jadi KACAU

Sebab, mentega mengandung banyak lemak jenuh (lemak hewani) yang berbahaya bagi tubuh.

Jika dikonsumsi bersama roti tawar setiap hari, maka kadar kolesterol bisa meningkat.

Hal ini bisa memicu penyakit jantung, diabetes, hingga stroke.

2. Susu Kental Manis

Susu kental manis juga kerap dijadikan topping roti tawar.

Rasanya yang enak dan manis bikin sekeluarga semangat menyantap sarapan.

Namun lagi-lagi bahan tambahan ini bisa datangkan petaka untuk tubuh.

Hal ini karena susu kental manis punya kadar gula yang tinggi.

Hal ini bisa meningkatkan risiko diabetes kalau dikonsumsi terus-terusan.

3. Selai

Roti dan selai juga menjadi kombinasi yang klop untuk sarapan.

Baca Juga: BERITA POPULER : Fungsi Segel Roti Tawar Sampai Cara Menghilangkan Uban dengan Buncis

Namun kedua makanan ini sangat tidak dianjurkan untuk dikombinasikan.

Sebab, roti putih adalah olahan tepung.

Sementara sebagian besar selai punya kandungan gula yang tinggi.

Kombinasi ini bikin kadar gula naik dan turun yang bisa bahayakan tubuh.

Mulai sekarang kurangi makan roti tawar dengan bahan di atas ya Sase lovers.

Bisa diganti dengan sayuran atau daging rendah lemak.