2. Terlalu Banyak Menambahkan Air
Tambahkan air supaya telur dadar tidak terlalu keras hasilnya.
Penambahan air tidak banyak, cukup 2 – 3 sendok makan tiap 5 butir telur.
3. Tidak Mengaduk Telur
Karena sengaja dibuat tebal, telur tentu lebih sulit matang.
Begitu dituang ke dalam panci aduk-aduk telur seperti membuat orak-arik.
Tujuannya supaya telur yang sudah berkulit di dasar wajan bisa naik ke atas dan memberikan kesempatan telur cair untuk berkulit juga.
Dengan begitu, tidak akan ada telur yang terlalu gosong dan masih terlalu cair.
4. Tidak menutup wajan
Gunakan api kecil dan tutup wajan setelah telur dadar tebal mulai mengeras.
Tujuannya supaya telur bisa matang sempurna.
Bila bagian dalam kurang matang, telur akan patah saat dibalik.
5. Membalik dadar menggunakan spatula
Telur dadar tebal dijamin pasti patah kalau hanya dibalik dengan menggunakan spatula.
Sebaiknya, gunakan dua buah wajan yang sama besar dan bentuknya.
Setelah bagian bawah dadar cukup matang, balik dadar di wajan lain yang sama ukurannya sehingga kita tidak perlu menggunakan spatula.
Nah, pasti hasilnya akan seenak dan setebal buatan warung Padang kalau kita bisa hindari kesalahan di atas ya Sase lovers.