SajianSedap.com - Keran air menjadi salah satu peralatan penting di dapur dan kamar mandi yang berfungsi menyalurkan air.
Namun, paparan air terus-menerus bisa membuat keran air rentan berkarat dan terkena korosi.
Korosi mengacu pada kerusakan logam karena kontak dengan lingkungan, sedangkan karat lebih khusus mengacu pada oksidasi besi.
Paparan air itulah yang membuatnya rentan terhadap kerusakan korosi dan karat, terutama jika air mengandung PH air rendah.
Apabila air keran mengandung zat kimia atau tercemari, hal ini dapat merusak material logam keran kamar mandi dan mengakibatkan karat hingga korosi.
Kerak akan membuat tampilan keran air di kamar mandi atau dapur menjadi kurang sedap dipandang.
Lantas meski kerak ini tidak berbahaya, namun perlu dibersihkan.
Caranya juga cukup mudah dilakukan dengan memanfaatkan pembersih DIY dari bahan-bahan di dapur.
Penasaran bagaimana caranya? Simak berikut ini selengkapnya.
Cara Membersihkan Keran Air Wastafel yang Berkarat
Anda bisa memanfaatkan bahan dapur seperti lemon, soda kue, ataupun cuka untuk tugas ini.
Berikut ini tiga cara mudah menghilangkan keran air yang berkarat.
Baca Juga: Cara Membersihkan Loyang Agar Terlihat Baru, Pakai Air Keran Saja Tidak Cukup
1. Bersihkan dengan perasan air lemon dan soda kue
Kombinasi dari perasan air lemon dan soda kue dapat digunakan untuk menghilangkan karat yang menempel di permukaan keran air.
Langkah pertama yang perlu kamu lakukan adalah mencampurkan sedikit soda kue dengan perasan air lemon.
Setelah itu, aduk campuran soda kue dan perasan air lemon sampai mengental layaknya pasta.
Kemudian, oleskan campuran soda kue dan perasan air lemon ke bagian permukaan keran air yang berkarat dan diamkan sekitar 20 menit.
Jika sudah, bersihkan campuran soda kue dan perasan air lemon dari permukaan keran dan keringkan.
2. Bersihkan dengan cuka dan jeruk nipis
Kamu juga dapat memanfaatkan cuka dan jeruk nipis untuk menghilangkan karat di permukaan keran air.
Pertama, bersihkan terlebih dahulu bagian keran air ada terhindar dari debu dan pastikan juga keran air dalam kondisi kering.
Kemudian campurkan cuka dan jeruk nipis secukupnya dan oleskan ke permukaan keran air yang berkarat.
Kandungan asam yang ada pada cuka dan jeruk nipis dapat meluluhkan karat sehingga keran air terbebas dari karat.
3. Gunakan aluminium foil
Aluminium foil juga bisa digunakan untuk menghilangkan karat yang ada di permukaan keran air.
Baca Juga: Trik Cepat Membuat Kacang Hijau Empuk, Cukup Rebus Selama 7 Menit, Cocok untuk Resep Bubur
Langkah yang perlu dilakukan tidaklah sulit karena kamu cukup menggulung aluminium foil lalu celupkan ke dalam air.
Setelah itu, gosok area yang berkarat pada keran menggunakan aluminium foil yang telah dibasahi dan bersihkan karat.
Cara Membersihkan Aerator
Aerator adalah perangkat yang merupakan lampiran yang memastikan kelancaran aliran air dari keran.
Aerator bertanggung jawab mencampur air dan udara dan turut menciptakan kerak air pada keran.
Setelah melepas aerator dan membongkar bagian-bagian penyusunnya, Anda siap melakukan proses pembersihan.
Langkah pertama adalah membilasa aerator terlebih dahulu dengan hati-hati.
Meski celah dan lekukannya agak sulit dipegang, gunakan sikat gigi biasa untuk membersihkan kotoran.
Jika endapan terlalu kotor untuk dikeluarkan secara manual, celupkan ke dalam larutan cuka putih.
Bilas setelah beberapa waktu dan pasang kembali bagian-bagiannya untuk memasang kembali aerator.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 4 Cara Menghilangkan Karat di Keran Air