SajianSedap.com - Tak hanya saat merebus saat memasak pun kita kerap menutup panci atau penggorengan.
Hal ini untuk mengurangi uap air atau minyak yang akan menghambur keluar saat kita memasak.
Tapi membuka dan menutup tutup panci tidak bisa sembarangan.
Alih-alih ingin melihat masakan matang, malah justru membuatnya jadi tidak enak saat disantap.
Maka dari itu penting memerhatikan beberapa hal penting ini sebelum membuka dan menutup tutup panci.
Kapan Harus Menutup dan Membuka Tutup Panci
Melansir Martha Stewart, beberapa resep jarang memberi tahu kita kapan harus menutup dan membuka tutup panci atau wajan.
Dengan mengikuti beberapa pedoman berikut, kita dapat mengasah insting juru masak dan berhenti memikirkan pertanyaan kapan harus menutupnya.
Selalu tutupi panci jika mencoba menahan panasnya.
Artinya, jika Anda mencoba mendidihkan sesuatu—sepanci air untuk memasak pasta atau merebus sayuran, sup, atau saus — pasang tutupnya untuk menghemat waktu dan energi.
Setelah Anda mencapai titik didih, ingatlah untuk membuka tutupnya—ini akan mencegah panci mendidih.