"Untuk model mobil generasi 2015 ke bawah banyak yang masih menggunakan tangki berbahan besi. Kadar air yang mengendap bisa menyebabkan karat dan lubang yang memicu kebakaran bahkan ledakan besar," kata Bambang.
Hasil Penelitian Terkait Air Mineral yang Terpapar PanasLain kali, ketika menemukan air mineral yang tersimpan dalam mobil, jangan langsung meminumnya.
Pikirkan dulu berapa lama air itu sudah tersimpan dalam mobil dan berapa panas paparan sinar matahari yang mengenai air minum kemasan itu.
Pilihan terbaik adalah mengurungkan niat anda untuk meminum air mineral tersebut.
Pasalnya, air mineral dalam kemasan plastik punya kemungkinan melepaskan zat yang berbahaya bagi tubuh jika ditinggalkan dalam kendaraan terlalu lama.
Saat mesin mobil dimatikan, suhu dalam mobil otomatis menjadi panas.
Belum lagi paparan sinar matahari yang membuat suhu mobil bisa mencapai 55-80 derajat Celcius.
Namun demikian, banyak penelitian yang dilakukan justru memberikan hasil yang beragam.
Seperti dikutip dalam attn.com, Christopher Hogan, Vice President of Communications of the International Bottled Water Association di Amerika. mengatakan bahwa isu di atas tidak sepenuhnya benar.
Baca Juga: Viral Mobil Digoyang saat Isi Bensin Supaya Penuh, Ternyata Justru Bisa Sebabkan Hal Berbahaya Ini
Botol air kemasan dibuat dengan PolyEthylene Terephthalate atau PET. Jenis plastik ini telah disetujui dan diatur oleh Food and Drug Administration (FDA) AS dan digunakan untuk mengemas jenis makanan dan minuman lainnya, termasuk selai kacang, jus , Bir, dan anggur.