Meletakkan kurma dalam wadah tertutup untuk menjaga kualitas kurma agar tetap baik dan enak saat disantap.
Bisa juga menggunakan plastik kedap udara atau kotak plastik.
Selain wadah lain, kurma dapat disimpan dalam kemasan aslinya, asalkan dari plastik atau mika. Hindari menyimpan kurma dalam kardus terutama jika disimpan dalam kulkas.
Pasalnya, permukaan karton atau kardus mempunyai celah atau rongga.
Bakteri mungkin saja berkembang melalui celah tersebut.
Nantinya, dikhawatirkan mencemarkan kurma maupun makanan lain dalam kulkas.
Sementara itu, Executive Chef of Mercure Jakarta Simatupang Noldy Herling, menyampaikan, Anda dapat menyiram kurma dengan sedikit madu asli.
Biasanya kurma akan lebih awet dan sehat.
Kurma terutama jenis kering juga cukup awet selama 3-6 bulan disimpan pada suhu ruang.
Kalau ingin tahan sampai satu tahun, simpan kurma dalam kulkas.
Namun, tekstur kurma yang disimpan dalam kulkas akan menjadi lebih keras.
Kurma basah lebih baik disimpan dalam kulkas atau freezer, karena tidak begitu awet pada suhu ruang.
Dalam waktu 3 hari jamur mulai tumbuh. Berbeda dengan kurma kering, tekstur kurma basah tidak akan terlalu keras kalau dismpan dalam kulkas.
Berkat kandungan air kurma basah yang lebih banyak daripada kurma kering.
Daya simpan kurma basah di freezer sekitar 6 bulan, sedangkan di kulkas sampai 1 bulan.
Nah tinggal pilihan mana yang akan Anda pilih untuk menyimpan kurmma Anda.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 3 Cara Simpan Kurma agar Tidak Jamuran dan Berkutu, Awet 1 Tahun