1. Kunyit
Kunyit telah digunakan dalam pengobatan ayurveda dan Tiongkok untuk berbagai kondisi, termasuk radang sendi dan gangguan muskuloskeletal.
Selain memiliki sifat antiradang, kunyit dan kurkumin (bahan aktif yang memberi warna kuning pada kunyit) juga memiliki efek analgesik.
Ingin mencoba kunyit untuk mengatasi masalah rematik Anda?
Cukup dengan rajin menambahkan kunyit sebagai rempah ke sup, semur, dan hidangan kari.
Atau dengan menggabungkan kunyit dengan lada hitam membantu tubuh menyerap bumbu kuning dengan lebih baik.
Jika Anda meminumnya sebagai suplemen, Arthritis Foundation merekomendasikan 500 mg kapsul ekstrak kurkumin dua kali sehari.
Ingatlah untuk berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum memulai kunyit.
Galina Roofener, ahli akupunktur dan herbalis Cina berlisensi memperingatkan bahwa karena kunyit memiliki sifat pengencer darah, sebaiknya dihindari dalam dosis besar jika Anda sedang mengonsumsi obat pengencer darah.
2. Jahe
Jahe memiliki sifat anti-inflamasi, termasuk kemampuan untuk menekan molekul inflamasi yang disebut leukotrien dan mensintesis prostaglandin, yaitu zat mirip hormon yang menyebabkan rasa sakit dan peradangan.
Cobalah menggunakan jahe dengan menumis hidangan ayam atau sayuran dengan jahe segar cincang, makan acar jahe segar, atau tambahkan jahe parut ke dalam sup atau smoothie.
Galina Roofener setuju bahwa jahe dapat menjadi obat untuk meredakan nyeri sendi yang disebabkan oleh radang sendi.