SajianSedap.com - Di setiap rumah pasti ada beberapa handuk yang tersedia.
Bahkan sekarang 1 orang wajib memiliki minimal 2 handuk mandi.
Barang ini akan selalu kita gunakan sesudah mandi untuk mengeringkan badan.
Karena itu kita pasti akan rutin mencuci handuk.
Tapi sayang sekali kadang handuk jadi kasar dan kaku setelah dicuci.
Ternyata penyebabnya bisa diakibatkan oleh kebiasaan ini lho.
Kebiasaan yang Menyebabkan Handuk jadi Kasar
1. Menambahkan pelembut
Selama ini kita terbiasa untuk menambahkan pelembut saat mencuci pakaian.
Memang beberapa pakaian yang kita gunakan akan semakin lembut dan wangi setelah diberi pelembut.
Namun cara ini jangan digunakan ketika mencuci handuk ya.
Pelembut komersial bekerja dengan melapisi serat kain, sehingga membuat filamen (benang-benang tipis) dan mengurangi listrik statis.
Pakaian yang dicuci dengan pelembut kain cenderung lembut, beraroma ringan, dan tidak terlalu kusut.
Namun, seiring waktu, bahan kimia dalam pelembut kain dapat menumpuk.
Lambat laun pelembut akan mengurangi daya serap barang-barang seperti handuk dan waslap, serta menciptakan permukaan yang kasar dan gatal.
Untuk menghilangkan residu ini dari handuk, seprai, dan linen lainnya, cuci barang-barang tersebut seperti biasa.
Tetapi, tambahkan satu cangkir cuka putih suling ke bilasan terakhir.
Asam dalam cuka melembutkan serat sambil menghilangkan bahan kimia yang berlebihan atau tidak diinginkan.
Anda mungkin perlu mengulangi perawatan ini beberapa kali untuk menghilangkan semua residu.
2. Dikeringkan di pengering
Menjemur cucian di udara terbuka adalah cara yang murah dan ramah lingkungan untuk mengeringkan cucian.
Tetapi, beralih dari pengering ke tali jemuran mungkin memerlukan sedikit penyesuaian.
Sebab, pengering otomatis memiliki efek pada handuk dan kain lainnya, yang mana itu bisa menjadi terasa abrasif dan kasar.
Agar pakaian dan kain yang dikeringkan dengan pengering tidak mengembangkan tekstur yang kasar dan tak menyenangkan, goyangkan dengan cepat sebelum menjemurnya di tali.
Goyangkan linen seperti handuk dan seprai sebelum melipat dan menyimpannya.
3. Air yang terlalu keras
Di beberapa tempat, air dari keran memiliki kandungan mineral alami yang tinggi.
Meskipun mineral ini tidak berbahaya bagi manusia, mereka menciptakan sejumlah masalah rumah tangga seperti noda air, pakaian kotor, dan kain kaku.
Untuk melunakkan air cucian yang keras, tuangkan 1 cangkir soda cuci, setengah cangkir boraks dan 2 liter air dalam wadah besar.
Aduk semua bahan dengan cepat sampai semua bahan kering larut.
Lalu tambahkan 1 cangkir campuran ke masing-masing beban cucian bersama dengan jumlah detergen normal.
Namun ada hal yang harus diperhatikan ya.
Soda pencuci, atau natrium karbonat, tidak sama dengan baking soda dan pastikan Anda menggunakan bubuk yang benar.
Baca Juga: TANPA Pemutih! Handuk yang Dekil Bertahun-tahun Bisa Putih Lagi Pakai 2 Bahan Alami Saja
4. Handuk yang terlalu lama dipakai
Seperti semua barang yang digunakan secara konsisten, handuk dan seprai akan aus seiring waktu.
Paparan berulang terhadap detergen keras, air panas, dan pengering yang menyengat dapat menyebabkan serat kain kehilangan elastisitasnya dan memantul.
Alih-alih menggantinya segera setelah menunjukkan tanda-tanda keausan, segarkan kain yang menua dengan mencucinya dengan air hangat.
Tapi jangan sampai mencucinya dengan air panas ya.
Setelah itu tambahkan setengah cangkir baking soda ke siklus bilas.
Lalu gantung barang-barang untuk dikeringkan atau pengeringan dengan panas sedang.
Nah itu dia penyebab kenapa handuk jadi kaku setelah dicuci.
Sekarang Sase Lovers bisa mengatasinya sendiri di rumah.
Selamat mencoba ya.
Artikel ini pernah tayang di Kompas.com dengan judul Handuk Jadi Kaku dan Kasar Setelah Dicuci? Ini Penyebab dan Solusinya