Terungkap Alasan Mengapa Gado-gado Harus Diaduk saat Dimakan, Banyak yang Belum Tahu Sejarahnya

By Idam Rosyda, Selasa, 14 Februari 2023 | 14:40 WIB
sejarah gado-gado mengapa saat dimakan dicampur (sajiansedap)

SajianSedap.com - Gado-gado, sajian yang kerap disebut 'salad Indonesia' ini begitu populer.

Paduan beragam sayuran seperi kacang panjang, kol, timun, wortel kemudian dipadukan dengan tempe dan tahu serta kentang, lalu ditambah dengan saus kacang, membuat makanan satu ini memiliki citarasa yang unik.

Gado-gado memang mirip dengan pecel, perbedaannya hanya pada isian serta saus kacang.

Biasa saus kacang untuk gado-gadi ini dimasak hingga matang, berbeda dengan sambal pecel yang hanya diseduh dengan air panas atau hangat saja.

Rasa pedas gado-gado pun biasnaya lebih ringan dibanding pecel.

Ada beragam sejarah mengenai gado-gado ini.

Salah satu yang unik adalah cara makanannya.

Saat memakan gado-gado Anda akan mencampurnya bukan?

Nah rupanya nama gado-gado ini diambil dari kebiasaan ini.

Dikutip dari lama Dinas Kebudayaan Jakarta, gado-gado sendiri berasal dari masyarakat Portugis yang berada di desa Tuku.

Mereka dibawa oleh Belanda pada abad ke17 ke Indonesia untuk dijadikan budak.

Baca Juga: Mengapa Nama Ibu Kandung Diminta untuk Kode Keamanan? Begini Penjelasannya

Masyarakat Portugis ini kemudian membuat kampung sendiri dengan nama Tugu, yang berasal dari kata Por-tugu-ese.

Sementara itu, nama gado-gado berasal dari bahasa Portugis 'gadu' yang ebrarti makanan campur.

Namun ada beberapa versi lain mengenai sejarah gado-gado ini Sase Lovers!

Asal usul lain mengatakan jiak gado-gado berasal dari kata 'digado' yang berarti dimakan tanpa nasi dalam bahasa Betawi.

Gado-gado sendiri memang tidak menggunakan nasi saat disantap.

Resep Gado-Gado Kremes yang Enak Ini Tidak Perlu Diragukan Untuk Kita Sajikan Sebagai Camilan Siang Hari

Selain sejarahnya, varian gado-gao di setiap daerah ternyata berbeda loh.

Dikutip dari 196 Flavors,di Jawa Timur (sekitar Surabaya),gado-gado biasanya disebut gado-gado Surabaya atau Siram.

Siram artinya "tuangkan saat makanan dipesan".

Versi lain yang disebut gado-gado Boplo berasal dari daerah Jakarta dengan nama tersebut.

Versi ini menggunakan kacang mete sebagai pengganti kacang untuk sausnya.

Baca Juga: Ternyata Begini Awal Mula Kapan Hari Ayah Nasional Diperingati

Variasi lain adalah lotek.

Lotek disebut juga gado-gado khas Jawa Barat atau tanah Sunda.

Meski ada beragam sejarah dan varian, namun secara umum gado-gado merupakan makanan sehat.

Jadi makanan satu ini bisa menjadi salah satu hidangan sehat pilihan Anda bersama keluarga.

Baca Juga: Kunci Jawaban Lengkap Sejarah Kelas XI Bab 3 Esai No. 1 - 5 Kurikulum Merdeka, Di Bawah Tirani Jepang