Arahkan wajah di atas mangkuk dan letakkan handuk di atas kepala. Ini akan menjebak uap.
Hirup uapnya selama 5 menit. Jika uap terasa panas di kulit, hentikan sampai kulit mendingin.
Orang dengan batuk basah atau sesak dada juga bisa mengikuti rekomendasi dari National Heart, Lung, and Blood Institute (NHLBI) untuk menggunakan humidifier atau alat penguap uap di rumah.
4. Berkumur pakai air garam
Air asin adalah salah satu obat batuk yang paling efektif untuk mengobati sakit tenggorokan dan batuk basah.
Air garam dapat mengurangi dahak dan lendir di bagian belakang tenggorokan yang dapat mengurangi 'keinginan' buat batuk.
Aduk setengah sendok teh garam ke dalam secangkir air hangat sampai larut.
Biarkan larutan agak dingin sebelum digunakan untuk berkumur.
Biarkan campuran itu singgah di belakang tenggorokan selama beberapa saat sebelum dimuntahkan.
Berkumurlah dengan air garam beberapa kali setiap hari sampai batuk membaik.
5. Manfaatkan nanas
Bromelain adalah enzim yang berasal dari nanas.
Enzim ini paling berlimpah di inti buah.
Bromelain memiliki sifat anti-inflamasi dan mungkin juga memiliki sifat mukolitik, yang berarti dapat memecah lendir dan mengeluarkannya dari tubuh.
Beberapa orang minum jus nanas setiap hari untuk mengurangi lendir di tenggorokan dan menekan batuk.
Namun, bromelain dalam jus mungkin enggak cukup untuk meredakan gejala.
Ketahui juga bahwa ada kemungkinan seseorang memiliki alergi terhadap bromelain, dan ramuan ini bisa juga menyebabkan efek samping dan berinteraksi dengan obat-obatan kimia.
Orang yang menggunakan pengencer darah atau antibiotik tertentu enggak boleh mengonsumsi bromelain.
Itu tadi beberapa cara alami yang bisa kita lakukan untuk mengatasi batuk tanpa harus minum obat.