SajianSedap.com - Kulkas adalah sebuah alat rumah tangga listrik yang menggunakan refrigerasi (proses pendingin) untuk mendukung proses pengawetan makanan.
Menyimpan makanan atau minuman dalam kulkas diharapkan dapat bertahan lebih lama.
Alat ini bekerja dengan cara mendinginkan berbagai bahan-bahan makanan sehingga memperpanjang usia penyimpanan makanan dan membuatnya lebih tahan lama.
Beberapa jenis makanan bahkan bisa tahan berbulan-bulan diletakkan dalam kulkas di bagian pendingin.
Namun yang tak banyak orang tahu, tak semua makanan perlu dimasukkan dengan kulkas.
Faktor kulkas yang dingin dan lembab justru membuat bahan makanan tertentu cepat rusak, alih-alih tahan lama.
Sehingga bukannya tahan lama untuk digunakan, makanan menjadi terbuang sia-sia.
Bahan-bahan makanan ini juga masih sedikit orang mengetahuinya bahwa lebih bagus disimpan di suhu ruang.
Bahan makanan apa saja? Simak selengkapnya berikut ini.
Makanan yang Tidak Perlu Dimasukkan Kulkas
Ada beberapa bahan makanan dan sajian matang yang sebaiknya tidak disimpan di kulkas, seperti dilansir All Recipes berikut ini.
Jadi mulai sekarang, perhatikan lagi penyimpanan bahan makanan Anda agar lebih tahan lama.
1. Roti
Pada dasarnya, roti tidak bisa disimpan terlalu lama, baik di kulkas maupun suhu ruang.
Namun, bila dibandingkan, tempat menyimpan roti yang paling tepat adalah suhu ruang, bukan kulkas.
Menyimpan roti di kulkas akan menyebabkan pengkristalan ulang dan membuatnya lebih cepat basi.
Jika ingin menyimpan roti dalam waktu seminggu, cukup taruh di wadah kedap udara dan suhu ruang.
Sebaliknya, kamu bisa memanfaatkan freezer untuk membekukan roti dan menyimpannya lebih lama.
2. Kue
Kulkas memang diperlukan dalam pembuatan kue. Biasanya, kue yang sudah dihias perlu dimasukkan kulkas untuk memastikan dekorasinya tidak berantakan.
Sayangnya, terlalu lama menyimpan kue di dalam kulkas akan membuat makanan ini cepat kering.
Kecuali bila kue tersebut memiliki lapisan krim tebal atau isian buah segar dalam jumlah banyak.
Kue utuh maupun kue potong sebaiknya disimpan di suhu kamar dengan keadaan tertutup rapat. Nantinya, kue akan bertahan hingga lima hari.
3. Saus
Saus terdiri dari berbagai macam merek dan jenis. Ada saus tomat dan saus cabai.
Sebelum menyimpan saus, kamu bisa memeriksa detail pada kemasannya, apakah ada metode menyimpan khusus atau tidak.
Baca Juga: Jangan Keburu Masuk Kulkas, Begini Cara Menyimpan Kentang Agar Tetap Segar dan Tidak Mudah Busuk
Secara umum, saus tidak perlu disimpan di kulkas karena mengandung garam dan cuka yang berfungsi sebagai pengawet alami.
Pelengkap hidangan ini cukup disimpan di suhu ruang hingga kedaluwarsa. Saus yang disimmpan di suhu ruang bahkan dinilai lebih pedas daripada saus di kulkas.
4. Umbi lapis
Beberapa umbi lapis yang umum digunakan di dapur, seperti bawang putih, bawang merah, dan bawang bombai, sebaiknya tidak disimpan di kulkas.
Kulkas termasuk ruang dengan kelembapan tinggi.
Hal ini membuat bawang-bawangan akan menyerap kelembapan dan lebih cepat melunak. Hasilnya, jamur bisa tumbuh dengan cepat.
Bawang-bawangan juga bisa menimbulkan bau menyengat di kulkas dan mengganggu aroma bahan makanan lain.
Cukup simpan ketiga bawang tersebut di tempat yang sejuk dan kering.
5. Kentang dan ubi
Umbi batang, seperti kentang dan ubi, juga tidak bagus disimpan di kulkas.
Cukup taruh kedua umbi ini di tempat sejuk dan gelap agar tahan hingga dua bulan.
Pasalnya, pati dalam kentang dan ubi akan berubah menjadi gula dan membuat teksturnya berpasir bila disimpan di kulkas.
6. Tomat
Tomat matang umumnya bertekstur lebih lembek. Tomat seperti ini sebaiknya tidak disimpan di kulkas.
Baca Juga: 3 Penyebab Kulkas Baru Sudah Rusak dan Tidak Bisa Dipakai, Sering Banget Dilakukan
Sebab, suhu dingin akan membuat tomat cepat mengeras dan sulit dipakai saat akan memasak.
Tomat matang dan sangat berair bisa disimpan di suhu ruang yang jauh jangkauan dari sinar matahari.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 10 Bahan Makanan yang Sebaiknya Tidak Disimpan di Kulkas