1. Merasa sedih dan bersalah
Ketika terus-menerus dimanipulasi, kita akan merasa sedih, kecewa, dan bersalah atas sesuatu, sepanjang waktu.
Perasaan depresiasi diri yang terus-menerus ini muncul ketika pasangan memanipulasi untuk berpikir bahwa kita bukan seseorang yang layak atau baik.
2. Mempertanyakan diri sendiri
Saat dimanipulasi, kita akan menghabiskan banyak waktu untuk mempertanyakan diri sendiri mengapa kita tidak cukup baik.
Ketika bersama pasangan yang manipulatif, kita juga akan terus-menerus meragukan keputusan, kemampuan, dan proses berpikir.
Apalagi, kita tidak akan memiliki banyak kendali atas perasaan diri.
3. Harus memenuhi kondisi dan syarat
Bagian terburuk dari memiliki pasangan yang manipulatif adalah akan selalu ada syarat untuk mendapatkan cintanya.
Ia akan selalu mengatakan pada kita tentang melakukan sesuatu sebagai imbalan atas cinta yang ia berikan.
Secara tidak sadar, tentu itu akan membuat diri merasa buruk dan bersalah jika kita memilih untuk tidak melakukan hal-hal tertentu.
4. Merasa tidak aman
Jika pasangan manipulatif, ia akan menggunakan rasa ketidakamanan diri untuk merongrong. Kita pun akan merasa seperti terus-menerus merasa terancm, lemah dan tidak berdaya.
5. Membuat orang lain melawan kita
Pasangan manipulatif akan mencoba membuat orang lain menentang kita dengan berbicara hal-hal yang buruk dan negatif.
Kita akan menemukan diri semakin menjauh dari orang-orang terdekat, bahkan sempat merasa ditinggalkan dan sendirian.
Baca Juga: 4 Posisi Di Atas Ranjang yang Bikin Pasangan Ketagihan Sampai Besok Pagi