SajianSedap.com - Selain listrik, tagihan air juga sering bikin pusing kepala.
Karena setiap bulannya, tagihan ini sangat besar bahkan melonjak naik.
Kalau sudah begini, tentu saja setiap bulannya gaji akan cepat habis.
Namun tenang, untuk mencegah tagihan air bengkak, ada beberapa hal yang dapat kita lakukan, loh!
Ya, ada sembilan cara menghemat tagihan air bulanan yang bisa kita tiru di rumah.
Wah, apa saja itu?
Dikutip dari Marketwatch via Kompas.com, yuk simak beberapa cara mencegah tagihan air membengkak berikut ini.
Tips Hemat Tagihan Air di Rumah
1. Perbaiki keran yang bocor
Keran bocor mungkin bukan penyebab yang jelas, lagipula, keran hanya kehilangan air setetes demi setetes.
Akan tetapi, seiring berjalannya, tetesan air itu bisa bertambah.
Setetes per detik dari keran yang bocor bisa menyebabkan air keluar dengan sia-sia, yang cukup besar jika diakumulasikan.
Yang perlu Anda lakukan adalah memperbaiki keran bocor agar air tidak terbuang sia-sia, yang menyebabkan tagihan air membengkak.
Baca Juga: Awas Jadi Korban Tagihan Pajak Nyasar! Ini Pentingnya Blokir STNK Jika Mobil dan Motor Sudah Dijual
2. Batasi mandi
Cara kedua adalah dengan membatasi penggunaan air saat mandi.
Pasalnya, mandi termasuk dengan shower menyumbang 17 persen dari penggunaan air rumah, menurut Badan Perlindungan Lingkungan AS (EPA).
Mandi yang lama dan mewah terasa menyenangkan saat ini, tetapi itu membuat tagihan air naik.
Cobalah untuk membatasi mandi hingga lima menit atau kurang atau kurangi frekuensinya jika memungkinkan.
3. Cuci piring dengan efisien
Menjalankan mesin pencuci piring menggunakan lebih sedikit air daripada mencuci piring dengan tangan, menurut EPA.
Jika Anda tidak memiliki mesin pencuci piring, coba sumbat saluran pembuangan.
Selain itu, kita juga bisa isi wastafel dengan air sabun daripada membiarkan air mengalir.
4. Penuhi kapasitas mesin cuci
Anda perlu menghindari menggunakan mesin cuci hanya untuk mencuci beberapa potong pakaian.
Hal itu tidak hanya boros air, tetapi juga membuat keausan yang tidak perlu pada mesin cuci.
Hanya cuci pakaian dengan kapasitas mesin cuci penuh, untuk mengurangi frekuensi penggunaan mesin cuci.
5. Pasang kepala shower yang efisien
Jika kepala shower tidak efisien, atau jika Anda tidak pernah menggantinya, Anda perlu berinvestasi dalam kepala shower aliran rendah atau efisiensi tinggi.
Mengganti kepala shower bisa menghemat air secara signifikan.
Penggunaan kepala shower hemat air akan terbayar dengan sendirinya hanya dalam beberapa bulan.
6. Sirami rumput dan tanaman pada waktu yang tepat
Menyiram tanaman dan rumput pada waktu yang tepat dapat mengurangi jumlah air yang hilang akibat penguapan.
Air menguap dengan cepat ke udara selama waktu terpanas di siang hari.
Jadi, jika Anda memiliki halaman rumput atau taman yang perlu diairi, kami sarankan melakukannya di pagi atau sore hari.
Hal ini untuk mengurangi limbah penguapan air, kata Rob Caiello, wakil presiden pemasaran di Allconnect.
7. Tampung air hujan
Anda dapat menggunakan tangki air atau wadah besar lainnya untuk menampung air hujan dan menggunakan air tersebut untuk menyiram tanaman
8. Jangan biarkan keran kamar mandi mengalir
Membiarkan keran mengalir saat Anda mencukur atau menyikat gigi merupakan pemborosan, karena sebagian besar air tersebut tidak digunakan.
Isi wastafel sebelum bercukur dan matikan air saat Anda menyikat gigi untuk mengurangi limbah.
9. Pasang kloset hemat air
Kloset modern dan efisien dapat menggunakan kurang dari 5 liter air per siram, menurut EPA.
Jika Anda akan mengganti kloset, model aliran rendah dapat membantu memangkas tagihan air.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "9 Cara Mencegah Tagihan Air Membengkak, Mudah Dilakukan".
Baca Juga: 5 Benda di Rumah yang Jadi Penyebab Tagihan Listrik Membengkak