Berapa Hari Sekali Harus Mencuci Mukena untuk Ibadah? ini Jawaban Ulama

By Raka, Kamis, 23 Maret 2023 | 13:40 WIB
Waktu yang mencuci mukena agar ibadah selama ramadan dihitung amalnya (Kolase Parapuan)

SajianSedap.com - Bulan suci Ramadan telah tiba.

Bulan yang diharapkan melimpahnya amal bagi umat muslim membuat seseorang harus beribadah menjadi lebih taat.

Hadirnya ibadah tarawih membuat penggunaan alat ibadah jadi lebih banyak ketimbang hari lainnya.

Bagi perempuan, tentunya penggunaan mukena jadi lebih sering.

Yang cukup jadi pertanyaan adalah kapan waktu yang tepat untuk mencuci mukena.

Apakah mukena harus dicuci setiap hari atau bisa digunakan sampai kapan?

Waktu yang Tepat Mencuci Mukena

Setiap perempuan mengenakan mukena ketika salat.

Mukena sekarang juga hadir dengan berbagai bahan, merek, hingga harga.

Pertanyaannya, berapa lama mukena yang dikenakan dicuci.

Seminggu sekali? Sebulan sekali? Atau berbulan-bulan tak pernah dicuci. Hingga bagian kepalanya menghitam.

Melansir Tribun Banjarmasin, singgungan mengenai mukena ini juga diungkapkan oleh Ustad Aam Amiruddin ketika ada yang bertanya apakah boleh membayangkan sosok Allah SWT ketika salat.

Baca Juga: Untuk Persiapan Tarawih, Begini Cara Mencuci Mukena Putih yang Kusam Agar Bersih Seperti Baru Lagi

Dalam jawabannya, Ustad Aam mempertanyakan apakah mukena yang dikenakan ketika salat itu bersih atau tidak, hingga bagian kepalanya menghitam.

Dijelaskannya, ketika salat di kamar sendirian, mukena tetap harus bersih. Jangan sampai membiarkan bagian kepalanya menghitam.

Tidak pernah diganti dengan alasan tidak pernah dipakai ke masjid dan tidak ada yang melihat.

Memang, tak ada yang melihat kualitas mukena. Akan tetapi, tetap saja mukena harus bersih, rapi, dan harum. Ini yang dimaksud dengan ihsan.

Rasulullah SAW pernah ditanya tentang makna ihsan, Rasul SAW menjawab : “Anta’ budallaha ka-annaka taraahu fa in lam takun taraahu fa innahu yaraaka”

(Kamu beribadah kepada Allah seolah-olah kamu melihat Allah. Kalau kamu tidak melihat-Nya, yakinlah bahwa Allah melihatmu).

Kalimat “seolah-olah kamu melihat Allah” dalam hadits tersebut bukan berarti harus membayangkan Allah karena sebenarnya kita tidak boleh membayangkan wujud Dzat Allah SWT.

Bila kita mengerjakan satu pekerjaan sambil diawasi biasanya pekerjaan menjadi lebih rapi, lebih teliti, dan lebih bagus.

Jadi, inti dari keterangan itu bukan berarti saat beribadah kita harus membayangkan Allah, melainkan harus bersungguh-sungguh sekalipun tidak ada yang melihat.

"Jadi, yang dimaksud “Beribadahlah kamu kepada Allah seolah-olah kamu melihat Allah” bukanlah membayangkan Dzat Allah Swt., melainkan bersungguh-sungguhlah dalam melakukan kewajiban-kewajiban kita karena Allah Maha Melihat apa pun yang kita kerjakan. Wallahu a’lam," tandasnya.

Jika sudah mengetahui kapan mukena harus dicuci, kita juga perlu tahu cara yang tepat agar mukena selalu bersih dan cerah.

Baca Juga: Tarawihan Sebentar Lagi, Coba Segara Hilangkan Bintik Hitam pada Mukena dengan Belimbing Wuluh, Auto Ucap Alhamdulillah Lihat Hasilnya Setelah Kering

Cara Mencuci Mukena

Berikut cara mencuci mukena agar bebas dari noda hitam setelah lama digunakan.

1. Selalu cuci mukena putih secara terpisah

Cucilah mukena putihmu terpisah dari pakaian berwarna yang lainnya.

Pasalnya, beberapa kain berwarna bisa saja melepaskan warnanya pada saat proses pencucian, sehingga membuat warnanya merembes dan menyebabkan noda.

2. Gunakan air panas

Periksa label perawatan untuk mengetahui berapa suhu terpanas yang bisa ditahan oleh mukena putih milikmu.

Pasalnya, semakin panas air yang kamu gunakan untuk mencuci, semakin mudah noda akan terangkat. Teknik ini juga akan membuat mukena putih jadi awet putihnya.

3. Jangan mencuci melebihi beban mesin cuci

Kesalahan lain yang membuat mukena putih tidak lagi terlihat cerah adalah kecenderungan mencuci kain melebihi beban maksimal mesin cuci.

Kain perlu disirkulasikan di sekitar mesin agar bersih.

Jika kamu mengisi mesin hingga penuh, deterjen tidak memiliki cukup ruang untuk berinteraksi dengan noda pada pakaian sehingga tak bisa bekerja maksimal.

4. Gunakan deterjen sesuai takaran

Gunakanlah deterjen sesuai dengan takaran yang ada pada kemasan.

Penggunaan deterjen yang kurang atau berlebihan dapat membuat kain putih menjadi kusam.

Pasalnya, busa yang dihasilkan mungkin akan tertinggal dan tak bisa dibilas dengan sempurna, terutama kamu yang menggunakan mesin cuci.

Baca Juga: Cara Mengatasi Mukena yang Cepat Bau Apek dan Jamuran, Harus Lakukan ini Setelah Dipakai Shalat

Akibatnya, ini bisa membuat mukena berwarna putih jadi cepat menguning.

5. Rendam mukena yang terlalu kotor sebelum mencucinya

Jika mukena putihmu terlalu kotor, rendamlah dulu menggunakan air, deterjen dan pemutih selama 10-15 menit.

Kemudian peras mukena, dan cucilah dengan mesin cuci seperti biasa.

Cara ini akan menghindarkan mukena putih dari kesan kusam.

Selamat mencoba Sase lovers.

Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan judul Berapa Kali Mencuci Mukena? Apakah Dibiarkan Hingga Bagian Kepala Menghitam? Ini Jawabannya