SajianSedap.com - Sirup menjadi minuman segar yang tak pernah absen dibeli saat bulan Ramadhan tiba.
Berbagai minuman, takjil dan es buah yang segar pasti memerlukan sirup ini.
Bahkan di rumah pun kita menyediakan berbagai rasa sirup untuk meredakan dahaga setelah adzan Maghrib tiba.
Kita pun bisa membeli sirup ini di pasaran dengan harga yang relatif murah.
Tapi, masih banyak orang yang keliru untuk menyimpan sirup atau sirop ini, nih.
Coba deh, apakah kamu sekarang menyimpan sisa sirup mu di kulkas?
Kalau iya, mending segera pindahkan dari sekarang, deh!
Wah, memangnya kenapa?
Cara Tepat Menyimpan Sirup
Jika kamu telah membeli sirup dan berencana untuk mengonsumsinya, maka kamu harus memerhatikan tempat penyimpanannya.
Mungkin banyak yang beranggapan bahwa menyimpan sirup ke dalam kulkas bisa membuatnya awet dan aman, tapi pada kenyataannya tidak demikian, loh.
Dilansir dari Kompas.com, pada artikel kali ini akan dibahas terkait sirup yang sebaiknya tidak perlu disimpan di kulkas.
Baca Juga: Rekomendasi Oleh-oleh Khas Pontianak, Ada yang Bentuknya Mirip Banget Dimsum Kukus
Mungkin kamu memilih menyimpan sirop di kulkas agar terhindari dari semut.
Karena mengingat saat sirup yang tutup botolnya sudah dibuka, itu memiliki rasa manis yang pasti mengundang semut datang.
Sirup sendiri merupakan cairan kental dan memiliki kadar gula terlarut yang tinggi, tetapi hampir tidak memiliki kecenderungan untuk mengendapkan kristal.
Kekentalan sirup disebabkan oleh banyaknya ikatan hidrogen antara gugus hidroksil (OH) pada molekul gula terlarut dengan molekul air yang melarutkannya.
Ketika disimpan di dalam kulkas, kekentalan sirup menjadi kaku dan menjadi tidak ideal pada saat kamu menyajikannya untuk diminum dengan campuran air dingin atau es.
Sirup bisa jadi kental setelah disimpan di kulkas
Oleh karena itu, ketika botol sirup yang sudah dibuka kamu simpan di dalam kulkas, hal tersebut membuat isi sirup akan lebih sulit dituangkan atau tumpah keluar botol.
Air rendah, konsentrasi gula tinggi merupakan salah satu bahan dari kebanyakan sirup, termasuk maple syrup dan golden syrup.
Namun, bahan-bahan ini dapat bertahan sempurna di luar kulkas.
Dikutip dari laman Mashed, selama kamu menyimpan sirup yang sudah dibuka dengan benar, sirup tersebut memiliki umur simpan hingga satu tahun (lihat terlebih dahulu tanggal kedaluwarsanya).
Jadi, apabila pada bulan puasa ini sirup yang kamu miliki tampaknya akan habis lebih cepat, sangat aman untuk menyimpannya di lemari.
Baca Juga: Resep Es Mangga Kuini, Es Buah Segar yang Bikin Mulut Sulit Berkata-kata
Dikutip dari laman The Spruce Eats, kandungan air sirup itu kebal terhadap pertumbuhan bakteri.
Dalam dunia kuliner, kadar air makanan (yaitu, berapa banyak air yang dikandungnya) dideskripsikan menggunakan ukuran yang disebut "aktivitas air", yang diberi notasi aw.
Untuk mendukung pertumbuhan bakteri, makanan harus memiliki kadar air yang sesuai dengan nilai aw 0,90 atau lebih tinggi.
Daging mentah, misalnya, memiliki aw 0,95. Sebaliknya, sirop memiliki aw sekitar 0,80, yang berarti bakteri tidak akan tumbuh di dalamnya.
Selain membuat kekentalan sirup menjadi kaku, meletakkan botol sirop ke dalam kulkas juga berpotensi menimbulkan noda.
Tumpahan sirop yang keluar ke bagian luar botol bisa menempel pada bagian dalam kulkas dan mengeras, sehingga menimbulkan kulkas menjadi kotor.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Banyak Diminum untuk Buka Puasa, Tak Usah Simpan Sirup di Dalam Kulkas".