SajianSedap.com - Telur menjadi salah satu sumber protein yang sering kita makan.
Ini karena tentu saja telur punya harga yang lebih murah daripada daging.
Selain itu, telur bisa diolah menjadi berbagai macam hidangan.
Kita pun sering menyimpan stok telur.
Sayangnya kalau gak segera dimasak telur jadi gampang banget
busuk.
Nah biar gak gampang busuk, Sase Lovers bisa menyimpannya dengan cara ini.
Trik Menyimpan Telur agar Tidak Mudah Busuk
Telur memuliki bentuk oval.
Salah satu sisinya akan memiliki sisi yang runcing dan ujung yang membulat.
Jika membuka wadah, Anda akan melihat bahwa ujung yang lebih bulat biasanya berada di atas dan ujung yang runcing menghadap ke bawah.
Cara meletakkan telur seperti ini ternyata ada alasannya lho.
Ini karena telur terdiri dari kuning telur dan putih telur.
Baca Juga: Resep Perkedel Isi Telur Puyuh, Menu Simple Nan Lezat Untuk Pelengkap Menu Makan Malam
Tetapi dalam telur juga mengandung kantong udara.
Kantong ini terletak di ujung bulat telur.
Itulah alasan mengapa Anda disarankan untuk meletakkan telur dengan sisi runcing menghadap ke bawah.
Mudahnya, kamu tinggal membalik telur daripada cara yang biasa kita lakukan.
Kuning telur dan putih telur berada di area yang cukup kedap udara.
Selain itu, putih telur lebih tahan lama dibandingkan kuning telur.
Jadi agar telur lebih segar lebih lama, kuning telur harus diawetkan.
Kantung udara inilah yang sebenarnya bisa membuat telur lebih cepat rusak.
Udara adalah musuh karena bakteri dapat masuk ke dalam telur melalui kantong udara.
Dengan menempatkan telur dengan kantong udara di bagian atas, posisi ini akan menjauhkan kuning telur dari kantung udara.
Jauhkan kuning telur dari kantong udara ini.
Hasilnya Sase Lovers akan mendapatkan telur segar lebih lama dan awet.
Selain itu jangan juga mencuci telur sebelum disimpan ya.
Alasan Telur Tidak Boleh Dicuci Sebelum Disimpan
Menurut The United States Department of Agriculture (USDA) atau Departemen Pertanian AS dan ahli gizi, kita tak perlu mencuci telur lagi, karena justru berisiko terpapar bakteri.
"Jika Anda mencuci telur sebelum memasaknya, karena cangkangnya keropos, air dapat mendorong bakteri ke dalam telur," kata Amy Leigh Mercree, pakar kesehatan dan penulis sepuluh buku, termasuk The Mood Book.
Risiko itu tetap ada jika kita menggunakan air dingin atau air mengalir.
Mencucinya justru memperparah kondisinya dan mencemari bagian dalam.
Ini karena cangkangnya terdapat pori-pori.
Dengan mencucinya, Anda justru mendorongnya (bakteri) kembali ke permukaan telur.
Sementara itu, dikutip dari laman Keamanan Pangan Irlandia, mencuci telur tidaklah dianjurkan.
Mengapa bisa begitu?
Hal ini karena mencuci telur bisa membantu transfer bakteri berbahaya seperti salmonella dari luar ke dalam telur.
Risiko pencemaran salmonella ini bisa berlipat saat praktik pencucian buruk.
Misal telur yang kotor dibiarkan terendam dalam air atau air yang dipakai panasnya tak lebih dari 11 derajat celcius.
Jika ini terjadi maka potensi salmonella bisa tersedot ke dalam mealui pori-pori cangkang akan semakin besar.
Mercree mengakui, telur yang langsung dari peternak biasanya tidak melalui proses pencucian ketat.
Sehingga telur ini memiliki potensi lebih besar untuk bersentuhan dengan kotoran.
Cara terbaik untuk mencuci telur adalah dengan menggunakan lap lembut yang dibasahi dengan air hangat tanpa harus menggosoknya keras-keras.
Dijamin, telur akan bersih tanpa merusak lapisan kulit terluarnya.
Nah itu dia cara menyimpan telur dan alasan kenapa kita tidak boleh mencuci telur.
Sekarang yuk lakukan cara yang sudah disebutkan.
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Tips Menyimpan Telur agar Lebih Tahan Lama
Baca Juga: Tips Menyimpan Telur agar Tidak Pecah Selama Dijalan, Salah Satunya Bisa Pakai Kertas Saja