1. Adonan kue kering kurang bahan pengikat
Penggunaan telur pada kue kering biasanya berfungsi sebagai pengikat adonan.
Namun, kamu harus memerhatikan takaran dari takaran telur.
Pemakaian putih telur yang terlalu banyak juga bisa membuat kue kering keras.
Sebaliknya, terlalu banyak menggunakan kuning telur juga bisa membuat adonan terlalu rapuh.
2. Adonan terlalu banyak menggunakan mentega
Takaran mentega yang digunakan untuk membuat kue kering juga harus diperhatikan.
Kamu bisa menggunakan takaran sebanyak 200 gram mentega dengan 40 gram margarin.
Ditambahkan dari buku "Kue Kering Hari Raya: 65 Resep Kukis Istimewa" (2019) oleh Veronica Dhani terbitan Gramedia Pustaka Utama, penggunaan butter saja juga bisa memicu kue kering rapuh.
3. Menggunakan tepung kue atau pastry
Dilansir dari laman The Spruce Eats, salah satu penyebab kue kering terlalu rapuh adalah penggunaan tepung kue atau pastry yang membuatnya lembut.
Sebaiknya, gunakan sebagian besar takaran tepung serbaguna pada adonannya.
Ditambahkan dari buku "Kue kering tepung beras" (2005) oleh Taufik M. terbitan Kawan Pustaka, gunakan tepung terigu protein sedang atau tepung serbaguna agar kue tidak terlalu rapuh.
Penggunaan tepung beras serhing kali membuat kue lebih renyah karena tidak adanya kandungan gluten.