Tandanya, saat termos digoyangkan, bagian dalam terasa bergoyang alias koclak atau gojlak.
Ini berbeda dengan termos yang masih berfungsi baik yang masih kokoh.
Posisi bagian dalam yang sudah goyang memudahkan suhu di dalamnya menguap dan cepat dingin.
2. Cek bagian mulut atau tutup termos
Lihat juga bagian mulut termos, kalau sudah renggang sebaiknya segera diperbaiki karena dapat cepat menurunkan suhu air bagian di dalam.
Meskipun kita sudah menutup termos rapat-rapat, tapi dua kondisi di atas tak akan membuat suhu panas di dalamnya awet.
Cek juga bagian bawah termos yang biasanya dapat dibuka, kalau kondisinya rembes atau bocor, dapat dipastikan suhu panas termos tak akan awet.
Pastikan juga bagian saluran bawah termos jangan sampai patah.
Sebab, kalau patah makan udara akan masuk dan membuat suhu di dalam termos cepat dingin.
3. Pastikan tabung penampung air panas
Yang terpenting lagi, supaya termos kita ini awet panasnya ya pastikan tabung penampung air panas di termos tidak menempel di bodi termos.
Sebab, hal itu akan membuat suhu tabung termos terpengaruh udara dingin di luar hingga suhu termos pun ikut turun.