Sayang Kalau Dibuang! Ini Penyebab Ketupat Lebaran Jadi Cepat Basi dan Bau saat Dimakan, Hindari Simpan di Tempat ini

By Ulfa, Sabtu, 22 April 2023 | 15:40 WIB
Penyebab kenapa ketupat bisa cepat basi dan bau (Okkisafire)

SajianSedap.com - Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah, banyak orang yang sudah menyediakan makanan khas lebaran.

Mulai dari ketupat, opor, rendang, gulai dan makanan lainnya sudah disiapkan di malam harinya.

Saat lebaran tiba, makanan ini nantinya akan disantap dengan keluarga tercinta.

Tapi baru sehari lebaran, terkadang ketupat malah cepat basi, nih!

Ketupat basi ini tentu saja sudah tak enak dimakan, karena bau dan teksturnya benyek.

Ternyata, ada alasan kenapa ketupat lebaran jadi cepat basi, loh.

Yuk simak ulasan penyebab ketupat cepat basi berikut ini.

2 Penyebab Ketupat jadi Cepat Basi

Chef Liana Tivani dari Hotel Fairmont Jakarta menyebutkan sejumlah penyebab kenapa ketupat bisa cepat basi padahal sering dipanaskan.

Yuk simak berikut ini.

1. Menyimpan makanan di suhu ruangan

"Penyimpanan makanan yang baik itu ada standarnya dari HACCP (Hazard Analysis Critical Control Point),

danger zone yang harus dihindari adalah 5-59 derajat di suhu ruangan," katanya seperti dikutip dari Nakita.Id.

Baca Juga: Emak-emak Pasti Senang! Pedagang Bongkar Cara Gampang Bikin Ketupat Pakai Rice Cooker, Super Pulen dan Matangnya Gak Butuh Waktu Lama

"Suhu yang baik untuk penyimpanan makanan adalah di kulkas pada suhu 0-4,5/5 itu sudah maksimal," lanjutnya.

Artinya, simpan masakan di dalam kulkas supaya awet dan panaskan dulu sebelum disantap.

2. Menyimpan makanan di wadah terbuka

"Jangan pernah menyimpan makanan di wadah yang enggak ada tutupnya atau ditaruh di meja dan ditutup pakai kain begitu saja," kata Chef Tivani.

Ia pun menyarankan untuk menyimpan makanan di wadah yang ditutup dengan plastic wrap atau di-vacuum.

Selanjutnya, Chef Tivani memberi saran bagaimana cara memanaskan makanan yang benar, misalnya ketupat dan sayurnya.

Trik membuat ketupat tidak mudah lembek dan anti basi

Ketupat bisa dipanaskan dengan dikukus atau pakai microwave.

"Kalau pakai microwave itu sekitar 4-5 menit, itu sudah sampai bener-bener panas banget," kata Chef Tivani.

Ia menjelaskan, saat mengukus ketupat, pastikan bagian dalamnya juga panas jadi bukan hanya luarnya saja.

"Kalau di-steam (kukus) pastikan airnya itu bagus dan bersih untuk mengukus dan apinya bener-bener panas sekitar 100 derajat," kata Chef Tivani.

"Jadi, keseluruhan itu mateng, enggak cuma luarnya saja, kalau luarnya saja nanti ketupatnya cepet basi," kata Chef Tivani.

Baca Juga: Cara Merebus Ketupat ala Koki Hotel, Rendam Janur Kelapa di Air ini Sebelum Masuk Panci Bikin Ketupat untuk Idul Adha Jadi Pulen Tak Lembek, Rahasia Terbongkar!

Sementara untuk sayurnya, pastikan untuk memanaskannya di suhu yang benar.

"Jadi, suhu apinya harus benar-benar panas, bukan cuma setengah panas saja," kata Chef Tivani.

"Kalau sudah enggak dimakan lagi, masukkin ke kulkas dan tutup dengan plastic wrap, jadi enggak ada udara dan mikrobakteria yang masuk," lanjutnya.

Chef Tivani kemudian menjelaskan, tanda-tanda sayur ketupat yang mulai basi sebetulnya mudah dikenali.

"Sayur yang sudah mulai basi akan berbusa dan santannya cenderung pecah," katanya.

"Itu tandanya mikrobakterinya sudah masuk dan sudah enggak layak untuk dimakan," ujar dia.

Selain rasa, yang bisa dikenali adalah baunya yang sudah menyengat.

"Lalu, dari baunya juga sudah enggak fresh lagi dan rasanya sudah asam, hilang rasa coconut-nya, enggak ada creamy-nya dan cuma terasa asam saja," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Nakita.id dengan judul Akhirnya Masakan Lebaran Dibuang Semua! Ternyata Ini Penyebabnya Kenapa Ketupat Cepat Basi Padahal Sudah Dihangatkan Berkali-kali

Baca Juga: Terkuak Juga Rahasia Penjual Ketupat, Campuran Bahan Ini Jadi Kunci Hasilnya Bisa Legit dan Pulen, Ditambahkan saat Cuci Beras!