3 Trik Pintar Masak Rendang Daging Murah Ala Resto Padang, Rp. 100 Ribu Bisa Masak 1 Panci Penuh Untuk Makan Tamu Lebaran Nanti

By Virny Apriliyanty, Minggu, 16 April 2023 | 10:10 WIB
Cara masak rendang murah (carolinescooking.com)

SajianSedap.com - Harga daging selalu naik jelang Lebaran.

Hal itu lantaran melonjaknya permintaan daging sapi untuk masak rendang.

Ya, hampir semua rumah pasti memasak rendang untuk sajian Lebaran.

Nah kali ini SajianSedap sudah merangkum 3 trik masak rendang murah ala restoran padang.

Hanya dengan sedikit budget saja, kita bisa masak daging satu panci penuh untuk tamu di rumah.

Intip bersama, yuk.

Cara Masak Rendang Murah

Di saat Lebaran, ada menu rendang yang wajib hadir di meja makan.

Tapi sebenanrya,ada loh cara murah masak rendang super banyak, tapi modalnya gak sampai Rp. 100 ribu.

Kalau pintar, kita pun bisa menyiasatinya.

Yuk simak!

1. Daging Sapi

Yang paling sering naik saat Lebaran adalah daging sapi.

Baca Juga: Mau Tahu Cara Masak Rendang yang Bisa Hemat Gas Elpiji? Pas Lebaran Harus Coba Pakai Jenis Daging ini

Kenaikan harganya bisa membuat mata melotot.

Padahal, Lebaran tidak lengkap tanpa rendang daging.

Jalan keluarnya, beli daging secukupnya saja.

Tapi gak cukup untuk sekeluarga?

Ilustrasi rendang daging sapi khas Padang

Tambahkan saja kentang sehingga jumlah daging dalam rendang bisa dikurangi.

Selain kentang, bisa juga ditambahkan tahu atau kerecek dan telur.

Rasanya akan tetap nikmat kok kalau bumbu yang digunakan memang sudah lezat. 

2. Cabai

Jika cabai naik menjelang Lebaran, beli saja dari jauh hari.

Cabai segar memang tidak bisa tahan lama.

Karena itu kita perlu mengolahnya.

Baca Juga: Ingin Membuat Rendang yang Lezat? Sebaiknya Contek Resep Rendang Daging Kentang Ini

Blender cabai sampai halus dan masak sampai mendidih.

Simpan dalam freezer dan cabai pun siap dijadikan rendang dan stok makanan Lebaran.

3. Menghemat Gas

Gas memang tidak mengalami kenaikan jelang Lebaran.

Tapi, masak rendang juga menghabiskan banyak gas.

Kalau bisa mengirit gas, uangnya bisa kita gunakan untuk membeli bahan masakan lainnya.

Yuk, simak tips pintar menghemat gas saat masak banyak,

1. Bila memasak daging yang butuh waktu lama untuk matang, layukan dulu daging.

Tambahkan baking powder (1/2 sendok teh untuk 1 kilogram daging) atau bungkus dengan daun pepaya atau parutan nanas.

Biarkan semalaman.

Daging akan empuk dan tidak butuh waktu yang lama untuk matang.

2. Gunakan panci presto untuk memasak makanan yang butuh dimasak waktu lama seperti rendang.

Baca Juga: Resep Bekal Sekolah Simple : Resep Nasi Goreng Rendang Praktis Ini Rasanya Pasti Bikin Susah Move On

Dengan tips di atas, kita pasti tetap bisa menyajikan menu spesial saat Lebaran walau dengan harga yang lebih ekonomis.

Jangan lupa buat daftar belanjaan dengan terperinci supaya kita tidak bolak-bolik ke pasar untuk membeli barang yang kelupaan.

Lumayan kan mengirit bensin dan uang parkir.

Dengan sedikit kreatifitas, kita pasti bisa kok menyiasati harga barang yang naik jelang Lebaran.

Ciri-ciri Daging Sapi Asli dan Palsu

Ada beberapa perbedaan mendasar antara daging babi dan daging sapi.

Menurut Dr. Ir. Joko Hermanto, guru besar departemen Ilmu dan Teknologi Pangan IPB, mengatakan bahwa secara kasat mata ada lima aspek yang terlihat berbeda antara daging babi dan sapi.

Kelima aspek tersebut adalah warna, serat, tipe lemak, aroma dan tekstur.

Berikut trik membedakan daging sapi dan daging babi.

1. Warna

Daging babi memiliki warna lebih pucat daripada daging sapi.

Warna daging babi mendekati warna daging ayam.

2. Serat

Serat daging sapi lebih padat

Baca Juga: Resep Bekal Sekolah Simple : Resep Nasi Goreng Rendang Praktis Ini Rasanya Pasti Bikin Susah Move On

Serat daging sapi tampak padat dan garis serat terlihat jelas.

Sedangkan, pada daging babi, serat terlihat samar dan sangat renggang.

Perbedaan ini semakin jelas ketika kedua daging direnggangkan bersama.

3. Lemak

Daging babi memiliki tekstur lemak yang lebih elastis, sangat basah, dan sulit dilepas dari daging.

Sementara itu, lemak sapi lebih kaku, berbentuk, agak kering, dan tampak berserat.

Selain itu, lemak daging sapi sebagian tampak padat dan sebagian lagi berbentuk serat yang menempel pada daging.

Sedangkan, pada daging babi, gumpalan lemak terkumpul pada ruas yang tertentu dan berlapis.

4. Tekstur

Daging sapi memiliki tekstur lebih kaku dan padat, dibanding daging babi yang lembek dan mudah diregangkan.

Terasa sekali daging babi sangat kenyal.

Sementara itu, daging sapi terasa solid dan keras, sehingga cukup sulit untuk diregangkan. 5. Aroma

Daging babi memiliki aroma khas tersendiri, sementara aroma daging sapi anyir.

Baca Juga: Resep Bekal Sekolah Seperti Resep Onigiri Tuna Rendang Super Enak Ini Pasti Disuka Buah Hati

Segi bau adalah pencirian daging sapi yang paling ampuh untuk membedakannya dengan daging babi.