SajianSedap.com - Jamur tiram merupakan salah satu bahan makanan jamur yang populer diantara jenis jamur lainnya.
Cara budidaya yang mudah, membuat jamur tiram ini tidka memerlukan musim tertentu untuk dipanen.
Stok di pasaran pun terbilang aman.
Anda bisa menemukan jamur tiram ini setiap hari.
Nah jamur tiram ini cenderung jenis jamur yang memiliki kandungan air yang cukup banyak.
Meski setelah dipanen terlihat kesat dan tidak berair, namun setelah disimpan lagi biasanya jamur ini akan mengeluarkan uap air.
Hal ini membuat jamur tiram menjadi benyek saat disimpan.
Bahkan bisa berubah warna loh.
Cara menyimpan Jamur Tiram Agar Tidak Benyek
Tentu saja hal ini bisa merugikan Anda bukan?
Apalagi jiak sudah benyek, biasanya aroma jamur tiram ini juga menjadi kurang sedap.
Lantas bagaimana cara menyimpan jamur tiram yang tepat.
Untuk menyimpan jamur tiram, ada beberapa hal yang sebaiknya Anda perhatikan.
Jamur tiram yang akan disimpan tidak perlu dicuci.
Air sisaan cucian yang mengendap justru dapat membuat jamur tiram berlendir, berbau, dan cepat busuk.
Untuk membersihkannya, cukup lap saja menggunakan tisu kering.
Dalam buku "Resep Sup Jamur ala Cafe" oleh Ide Masak terbitan PT Gramedia Pustaka Utama juga disebutkan bagaimana cara menyimpan jamur tiram yang benar.
Cara sederhananya yakni dengan membungkusnya menggunakan kertas.
Setelah dibungkus kertas, jamur tiram bisa dimasukkan ke dalam kantung plastik lalu simpan di kulkas.
Dengan cara ini, jamur tiram bisa bertahan hingga satu minggu.
Selain dibungkus plastik, jamur tiram juga bisa disimpan di wadah kedap udara.
Namun sebelumnya, alasi wadah dengan tisu dapur agar jamur tiram tidak mudah lembek.
Selanjutnya, jamur tiram bisa disimpan di kulkas atau di suhu ruangan.
Jamur tiram yang disimpan di suhu ruangan dapat bertahan satu sampai dua hari.
Sementara, jika disimpan di kulkas jamur tiram akan awet sampai satu minggu.
Pastikan untuk selalu mengecek wadah dan tisu alasnya.
Ganti tisu secara berkala terutama jika kena tetesan air kulkas.
Walaupun sedikit, tetapi tetesan air tersebut pun dapat mengurangi masa simpan jamur tiram dan membuatnya cepat busuk.
Dikutip dari buku "TIRAM: Menabur Jamur, Menuai Rupiah (Ed. Revisi)" karya Warisno, S.PKP & Kres Dahana, SP terbitan PT Gramedia Pustaka Utama, jamur tiram harus disimpan pada suhu yang tepat agar lebih awet.
Suhu penyimpanan jamur tiram yang dianjurkan yakni sekitar 0-10 derajat celcius. Semakin rendah suhunya, semakin awet pula jamur tiramnya.
Namun demikian, jamur tiram tidak boleh disimpan di bawah titik beku.
Sebab, hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada jamur tiram karena suhu penyimpannya terlalu dingin.
Dengan penyimpanan yang tepat, jamur tiram Anda tentu akan tetap segar.
Mudah bukan Sase Lovers!
Baca Juga: Rugi Kalau Beli Baru, Sandal Karet yang Ada Bintik Hitamnya Bisa Bersih Pakai 2 Bahan Ini Saja