Bukan Cuma Gula yang Bahaya, Penyakit Kronis Ini Siap Gerogoti Tubuh Kalau Kebanyakan Makan Garam, Pencinta Asin Waspada!

By Virny Apriliyanty, Sabtu, 6 Mei 2023 | 19:10 WIB
Garam bisa bersihkan noda keringat yang nempel di baju. (Adobe stock)

SajianSedap.com - Selama ini, kita cuma mendengar efek buruk konsumsi gula bagi tubuh.

Makanya, kita dihimbau untuk mengurangi betul konsumsi gula.

Tapi tahukah kamu kalau garam ternyata tak kalah berbahayanya ?

Ya, konsumsi garam berlebih ternyata juga bisa membuat tubuh derita penyakit kronis, lo.

Bahkan, banyak dari kita yang mungkin tak sadar kalau tubuh ini sudah mengonsumsi terlalu banyak garam.

Sebelum nyesel, yuk, cari tahu efek samping kebanyakan makan garam bagi tubuh yang bahaya banget.

Penyakit ini siap gerogoti si pencinta garam.

Bahaya Makan Garam Berlebih

Garam atau sodium, dalam jumlah yang cukup, dibutuhkan untuk menjaga keseimbangan cairan di tubuh, dan berperan dalam menjaga fungsi saraf serta otot.

Kamu mungkin sudah sering mendengar bahwa banyak makan garam bisa menyebabkan darah tinggi.

Hal ini tidaklah salah.

Hanya saja, kamu juga perlu mengetahui bahwa ada juga penyakit lain yang bisa timbul akibat konsumsi garam berlebih, seperti di bawah ini.

Baca Juga: Cara Mengatasi Telapak Kaki Gatal di Malam Hari, Cuma Modal 3 Bahan Dapur Saja

1. Penyakit jantung

Garam bisa meningkatkan tekanan darah dan menimbulkan darah tinggi.

Kondisi ini merupakan penyebab penyakit jantung yang paling umum.

Hampir dua per tiga dari seluruh kasus stroke dan setengah dari kasus penyakit jantung, disebabkan oleh hipertensi.

2. Penyakit ginjal kronis

Sama seperti penyakit jantung, penyakit ginjal kronis juga bisa disebabkan oleh tekanan darah tinggi.

Orang yang mengidap penyakit ini, lebih sensitif terhadap asupan sodium atau garam di tubuh.

Penyakit ginjal kronis dan hipertensi berhubungan dengan siklus yang berkisambungan.

Pasalnya, ginjal berperan dalam metabolisme garam di tubuh.

Jika ginjal tidak dapat mengeluarkan natrium dengan baik, maka metabolisme garam di tubuh menjadi terganggu dan garam akan menumpuk di tubuh, dan menyebabkan naiknya tekanan darah.

3. Osteoporosis

Jumlah kalsium yang keluar melalui urine, akan bertambah seiring dengan meningkatnya kadar garam di tubuh.

Apabila kadar kalsium di dalam darah berkurang dari yang seharusnya, maka tubuh akan mengambil kalsium dari dalam tulang untuk menyeimbangkan kekurangan kalsium.

Baca Juga: Cara Mengatasi Telapak Kaki Gatal di Malam Hari, Cuma Modal 3 Bahan Dapur Saja

Hal ini menyebabkan kesehatan tulang akan terganggu hingga mengalami pengeroposan tulang atau osteoporosis.

4. Kanker

Mengonsumsi garam berlebih, juga dapat meningkatkan risiko seseorang terkena kanker lambung.

5. Hipernatremia

Terlalu banyak natrium di dalam darah, bisa menyebabkan kondisi yang disebut hipernatremia.

Penyakit ini merupakan gangguan akut yang terjadi saat seseorang tidak mendapat cukup makanan atau minuman, sehingga garam tidak dapat dicerna dengan baik oleh tubuh.

Akibatnya, penumpukan garam pun terjadi.

Saat sodium di darah menumpuk, akan terjadi gangguan metabolisme di tubuh yang bisa berujung pada penumpukan cairan di organ tubuh, termasuk otak.

Hal ini bisa menyebabkan kejang, koma, bahkan berujung kematian.

6. Gangguan saraf

Garam memang penting untuk menjaga fungsi saraf.

Namun, jika berlebihan, konsumsi garam justru akan berbalik merusaknya.

Di tubuh kita, diperlukan keseimbangan antara sodium (garam) dengan kalium untuk menjaga fungsi saraf tetap normal.

Jika kadar sodiumnya terlalu banyak, maka keseimbangan akan terganggu.

Baca Juga: Modal Gak Sampai Rp 5 Ribu, Bisa Basmi Rayap di Rumah, Gak Perlu Beli Semprotan Serangga dengan Trik Murah Meriah Ini

Begitu pula dengan fungsi saraf, yang juga akan mengalami gangguan.

Cara membatasi kadar garam di tubuh

Jika terbiasa mengonsumsi makanan dengan kadar garam berlebih, ada baiknya jika kamu mulai membatasi konsumsi garam.

Berikut ini tipsnya.

- Kurangi garam, dan tambah rasa makanan menggunakan rempah-rempah dan bumbu lain seperti bawang putih dan cabai.

- Tambahkan juga perasan air lemon untuk membuat daging lebih lembut dan menonjolkan rasa makanan.

- Kurangi garam saat memasak secara perlahan, dalam waktu beberapa minggu, untuk membangun kebiasaan.

- Hindari mengonsumsi makanan cepat saji atau makanan kaleng.

- Hanya gunakan sayur dan buah segar untuk makan maupun memasak.

- Pilih makanan yang labelnya bertuliskan rendah garam atau tidak mengandung garam.

Memang tidak mudah untuk mengubah kebiasaan menjadi lebih sehat secara tiba-tiba.

Namun, pilihan ini perlu dibuat untuk masa depan yang bebas dari penyakit berbahaya.

Baca Juga: Insomnia Sembuh Tanpa Minum Obat Cuma dengan Taruh Gula dan Garam di Bawah Lidah Sebelum Tidur, Rasakan Langsung Perubahannya

Mencegah, tentu lebih baik daripada mengobati, bukan?Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Terlalu Banyak Makan Garam, Waspadai Munculnya 6 Penyakit Ini"