SajianSedap.com - Siapa yang suka memelihara ikan cupang.
Masih teringat jelas saat pandemi melanda, banyak hobi yang bermunculan.
Salah satunya memelihara ikan cupang.
Jenis ikan yang satu ini bahkan bernilai fantastis dan banyak orang yang rela membayarnya.
Jika kita lihat, sering menjumpai para pedagang yang meletakkan cupang pada toples kaca.
Hal ini pun membuat perdebatan sekaligus pertanyaan, amankah menaruh ikan cupang di stoples kaca?
Argumen ini muncul karena pompa, filter, dan peralatan akuarium lainnya tidak ada di alam.
Dengan menempatkan ikan cupang di tempat yang tampak seperti lingkungan alami, hal itu secara inheren lebih sehat daripada akuarium.
Sayangnya, itu adalah asumsi yang salah.
Cara yang Salah Memelihara Ikan Cupang
Memang benar, di alam, ikan cupang hidup di perairan dangkal, terutama di sawah dan rawa-rawa.
Namun, perairan tersebut mewakili sistem ekologi lengkap yang tidak dapat ditiru vas kecil.
Sawah-sawah yang tampak kecil itu merupakan bagian dari perairan yang jauh lebih besar, yang mengencerkan racun.
Bakteri di dalam air mengurai limbah dan membuatnya tidak berbahaya bagi ikan yang hidup di rawa.
Tidak ada lingkungan tertutup yang benar-benar dapat meniru kondisi di habitat alami ini.
Dilansir dari The Spruce Pets, Rabu (17/5/2023), volume air bukan satu-satunya masalah vas dan stoples kaca.
Di alam, ikan cupang hidup dengan makanan yang sebagian besar terdiri atas serangga dan larva serangga.
Ikan cupang dihargai karena perannya dalam mengendalikan nyamuk di habitat aslinya.
Saluran pencernaan ikan cupang pendek dan tidak dirancang memproses sayuran.
Penting menjaga makanan ikan cupang tetap tinggi protein untuk memenuhi kebutuhan karnivoranya .
Makanan ikan cupang yang terdiri atas bahan nabati dapat membuat ikan tetap hidup untuk sementara waktu, tetapi itu tidak alami dan sehat.
Seiring waktu, ikan cupang perlahan-lahan akan kelaparan nutrisi yang tepat dan mudah terkena penyakit.
Baca Juga: Resep Ikan Patin Kuah Tempoyak, Menu Dengan Rasa Unik Khas Melayu
Suhu air
Suhu air dalam stoples kaca atau vas bunga bisa menjadi masalah utama karena ikan sering kali lesu, yang disebabkan suhu air yang rendah.
Ikan cupang terbiasa dengan iklim tropis karena berasal dari Thailand, yang beriklim panas dan lembap sepanjang tahun.
Suhu air yang ideal untuk ikan cupang adalah sekitar 26 derajat Celsius.
Tanpa pemanas, air dalam vas dan stoples akan menjadi terlalu dingin untuk kenyamanan ikan cupang.
Meski ikan cupang dapat bertahan hidup pada suhu lebih rendah, ketika air terlalu dingin, ikan dapat lesu, bahkan mungkin menolak makan.
Vas bunga dan stoples kaca tidak dapat dipanaskan, tetapi dengan munculnya pemanas mini, tangki kecil, bahkan mangkuk, sekarang dapat dipanaskan.
Jika ruang terbatas, buang vas bunga dan setidaknya beli tempat kecil yang dapat menampung pemanas mini.
Pernapasan ikan cupang
Menaruk ikan cupang di stoples kaca rupanya dapat mengganggu pernapasan ikan.
Seperti ikan lainnya, cupang mengambil oksigen dari air.
Namun, ikan cupang juga memiliki organ khusus yang memungkinkannya menghirup udara langsung dari permukaan air.
Organ inilah yang memungkinkan ikan cupang hidup di air yang memiliki sedikit oksigen.
Penelitian menunjukkan ikan dengan organ ini harus secara teratur menghirup udara di permukaan meski ada cukup oksigen di dalam air itu sendiri.
Sayangnya, jika stoples kaca tidak dipasang dengan ruang terbuka di bagian atas air, ikan cupang dapat kekurangan oksigen yang dibutuhkan untuk bertahan hidup.
Memelihara ikan cupang di vas bunga atau stoles kaca telah populer, tetapi tidak sehat untuk ikan.
Sebagai contoh, pemilik anjing atau kucing tidak akan mengurung hewan peliharaannya di dalam lemari kecil yang minim panas, makanan, dan udara.
Lantas, haruskah ikan cupang diperlakukan kurang manusiawi?
Jadi, sebaiknya tidak lagi menaruh ikan cupang di stoples kaca atau vas bunga ya!
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Stop Menaruh Ikan Cupang di Stoples Kaca, Ini Bahayanya"