Gunakan talenan yang terpisah untuk memotong daging ayam dan hindari kontak silang dengan bahan makanan lainnya.
Persiapan permukaan kerja
Pastikan permukaan kerja, seperti talenan atau countertop, bersih dan bebas dari kotoran atau sisa makanan.
Bersihkan permukaan dengan deterjen dan air panas, lalu gunakan desinfektan yang sesuai untuk membunuh bakteri yang mungkin ada.
Penyimpanan yang tepat
Jika tidak akan segera digunakan, simpan daging ayam di dalam lemari es pada suhu yang aman, di bawah 4 derajat Celsius (40 derajat Fahrenheit).
Pastikan daging ayam terbungkus rapat dalam wadah yang kedap udara atau kemasan plastik yang tahan air.
Memasak pada suhu yang tepat
Pastikan daging ayam matang sepenuhnya sebelum dikonsumsi.
Gunakan termometer makanan untuk memastikan daging mencapai suhu minimal 75 derajat Celsius (165 derajat Fahrenheit).
Saat memasak, pastikan daging ayam tidak berwarna merah muda atau merah di tengahnya dan jusnya berwarna jernih tanpa tinge merah.
Menghindari kontaminasi silang
Bersihkan alat-alat dan permukaan kerja setelah kontak dengan daging ayam mentah, menggunakan air panas dan deterjen.
Jangan menggunakan alat yang sama untuk memotong atau menyiapkan makanan mentah dan makanan matang tanpa mencucinya terlebih dahulu.
Hindari suhu "danger zone"
Jaga daging ayam tetap berada di luar "zona bahaya" suhu antara 4 derajat Celsius (40 derajat Fahrenheit) hingga 60 derajat Celsius (140 derajat Fahrenheit), di mana bakteri berkembang biak dengan cepat.
Baca Juga: Kok Sudah Masuk Kulkas, Daging Ayam Malah Jadi Cepat Busuk? Kebiasaan Ibu-ibu Jadi Penyebabnya
Konsumsi segera atau simpan dengan aman
Jika Anda menyisakan daging ayam yang sudah dimasak, dinginkan dengan cepat dan simpan di dalam lemari es selama dua hari maksimal.
Apabila tidak akan mengonsumsi dalam dua hari, simpan daging ayam dalam wadah yang kedap udara dan bekukan untuk penyimpanan lebih lama.
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.