1. Rebus telur 10 detik
Telur bisa lebih awet jika dicelupkan ke dalam air mendidih selama 10 detik. Perlu diingat agar jangan merebus telur terlalu lama, karena akan membuat telur jadi matang.
Rebus setiap telur secara singkat, kemudian simpan tanpa perlu ditaruh di kulkas.
2. Balik telur
Kita bisa menyimpan telur seperti biasa di karton telur dengan lebih awet. Caranya, balikan posisi telur di karton tiga kali dalam seminggu.
Metode ini ada kemungkinan gagal, terutama jika ada telur yang lupa dibalik.
Jika telur diletakan selama seminggu tanpa dibalik, mereka akan mulai membusuk setelah 25 hari atau lebih.
Sementara, metode membalikan telur dinilai mampu membuat seluruh bagian dalam cangkang tetap lembab.
Namun kuncinya ada pada telur yang masih segar dan belum pernah didinginkan atau disimpan di ruangan ber-AC.
Telur berumur dua atau 3 hari cenderung memiliki cangkang kental yang benar-benar buram.
Peningkatan suhu 20 derajat secara drastis akan mempengaruhi kualitas pemeliharaan telur.
Di negara dengan iklim dingin seperti Inggris, New England atau Kanada, telur tidak akan bertahan lebih lama dari 25 hari.
Terakhir, jangan mencuci telur saat akan disimpan. Jika ada kotoran di telur, cukup dengan disikat atau dilap dengan kain kering.