Bawang sendiri mengandung antioksidan dosis tinggi, khususnya quercetin.
Ini adalah flavonoid kuat yang membantu mencegah peradangan dan melawan radikal bebas, yang penting untuk mencegah tanda-tanda penuaan kulit, seperti garis-garis halus dan kulit kusam.
Satu studi bahkan menunjukkan bahwa quercetin mampu mencegah degradasi kolagen akibat sinar UV pada jaringan kulit manusia.
Dr. Turegano secara singkat terjun ke beberapa penelitian, menunjukkan hasil bahwa kulit bawang yang kaya akan antioksidan dan flavonoid.
Kandungan ini yang menjaga sel-sel kita tetap kuat dan tahan terhadap kerusakan yang dapat terjadi seiring bertambahnya usia.
Secara khusus, kulit bawang kaya akan flavonoid yang disebut quercetin, yang telah dibahas sebelumnya.
Selain kulit bawang, quercetin ini umumnya ditemukan dalam buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian.
Dalam hal manfaat kesehatan, quercetin benar-benar melakukan semuanya, dengan menangkis radikal bebass yang dapat menyebabkan kerusakan sel dari waktu ke waktu.
Itu kemudian akan membuat kulit halus, kenyal, dan bebas kerut dengan mencegah kerusakan akibat sinar matahari dari sinar UV.
Plus, penelitian telah menunjukkan bahwa flavonoid yang kuat ini adalah kunci kesehatan yang penting.
Ini dapat digunakan dalam menurunkan tekanan darah, mengurangi peradangan dan alergi, mengurangi risiko Alzheimer atau demensia, dan mencegah kanker lainnya.
Bagaimana cara membuat teh kulit bawang?
Menyeduh secangkir teh kulit bawang sangat sederhana. Anda dapat menggunakan bawang merah, putih, atau kuning untuk proses ini: