SajianSedap.com - Air rebusan sayur adalah salah satu limbah dapur dari aktivitas memasak.
Ini adalah cairan yang dihasilkan setelah merebus sayuran dalam air.
Setelah sayuran matang dan ditiriskan, biasanya air rebusan sayur dibuang begitu saja ke wastafel.
Padahal sebenarnya ada manfaat luar biasa dari air rebusan sayur untuk kehidupan di rumah Anda.
Perlu diketahui bahwa air rebusan sayur mengandung nutrisi yang larut dari perebusan sayur berupa vitamin, mineral dan senyawa antioksidan.
Itu semua bisa Anda manfaatkan tanaman yang Anda pelihara di rumah.
Jika Anda mengoleksi tanaman hias, Anda tentu ingin agar tanaman tetap hidup dan sehat.
Akan tetapi, seringkali merawat tanaman hias menjadi hal yang sulit dilakukan.
Nah coba Anda manfaatkan air rebusan sayur Anda tiap kali memasak dengan cara berikut ini.
Manfaat air rebusan sayur untuk tanaman
Tak hanya dengan air rebusan sayur saja, Anda juga bisa memanfaatkan air rebusan pasta Anda untuk praktik ini.
Lihat berikut ini bagaimana cara mengaplikasikannya dan manfaatnya untuk tanaman hias Anda.
Dikutip dari House Beautiful, menurut Hayley Baddiley, direktur pemasaran global Denby, memberikan air rebusan sayuran atau pasta ke tanaman dapat membantu meningkatkan kilau daun, terutama daun tanaman layu.
Selain mudah diperoleh, dan hemat biaya, air rebusan sayuran dan pasta memberi tanaman periode pertumbuhan yang lebih stabil.
Ada banyak alasan untuk tidak membuang air yang kita gunakan selama memasak.
Tidak hanya lebih berkelanjutan untuk menggunakannya kembali di mana pun Anda bisa, tetapi hal itu memungkinkan Anda memanfaatkan vitamin yang telah diserap air, tutur Baddiley.
Cara menggunakan air rebusan sayuran untuk tanaman
Setelah Anda selesai merebus sayuran, telur, atau pasta, simpan airnya dan sisihkan hingga dingin.
Vitamin dalam air rebusan sayuran akan membuat tanaman tetap bergizi dan bahkan pati dari pasta dan air kentang akan memberi mereka nutrisi yang mereka butuhkan, terang Baddiley.
Setelah air mendingin, siramkan pada tanaman hias Anda.
Rata-rata tanaman membutuhkan sekitar satu sendok makan air per hari, jadi berhati-hatilah agar tidak berlebihan.
Tuangkan air ke pangkal akar tanaman untuk dampak maksimal, juga dikenal sebagai penyiraman bawah.
Ini memungkinkan tanaman memiliki minuman yang cukup tanpa membasahi dedaunannya, papar Baddiley.
Berhati-hatilah untuk tidak memasukkan garam ke dalam air rebusan Anda, karena ini dapat membunuh tanaman.
Cara penyiraman tanaman hias
Semua tanaman hias memiliki persyaratan penyiraman yang berbeda, tergantung pada bagaimana tanaman tumbuh dan perubahan pertumbuhan tanaman sepanjang musim.
Cara terbaik menyiram tanaman adalah sesuai dengan kebutuhan tanaman.
Secara umum, tanaman yang tumbuh di tanah yang dikeringkan dengan baik dalam wadah ukuran sesuai harus disiram ketika 2,5 inci bagian atas tanah terasa kering.
Kaktus dan sukulen membutuhkan lebih sedikit air, sedangkan tanaman berbunga biasanya membutuhkan sedikit lebih banyak.
Penyiraman berlebih atau overwatering adalah salah satu penyebab paling umum kematian tanaman hias.
Jika tidak yakin berapa banyak air yang harus disiram, sebaiknya lakukan penyiraman pada sisi kering daripada memberi tanaman terlalu banyak kelembapan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Cara Menggunakan Air Rebusan Sayuran untuk Menyuburkan Tanaman