SajianSedap.com - Banyak orang yang memilih mengonsumsi obat dalam mengatasi sakit.
Cara ini dianggap paling ampuh dalam menangkal penyakit.
Terlebih lagi obat bisa diperoleh dari apotik dekat dengan rumah.
Hanya saja jika sering mengonsumsi obat dapat membahayakan tubuh.
Terutama organ tubuh seperti ginjal.
Maka dari itu, tak ada salahnya mencoba mencari bahan alami untuk mengatasi segala macam penyakit.
Salah satunya bisa menggunakan daun yang biasa dikira tanaman liar ini.
Dijamin tak akan lagi mengonsumsi obat.
Manfaat Air Rebusan Daun Pegagan
Mengutip dari buku Atlas Tumbuhan Obat di Indonesia Vol.2 karya Setiawan Dalimartha, daun pegagan mengandung asiaticoside, thankuniside, isothankuniside, brahmic acid, magnesium, kalsium, besi, dan natrium.
Bahkan karena mengandung banyak senyawa aktif dan mineral, tanaman liar ini disebut jadi salah satu herbal yang ampuh mengobati sejumlah penyakit salah satunya adalah darah tinggi ini.
Namun, penderita darah tinggi tidak boleh asal mengonsumsi daun pegagan untuk mengobati penyakitnya.
Sebab untuk menjadikannya sebagai penurun darah tinggi kita harus membuat pegagan sebagai air rebusan.
Berikut bahan dan cara meracik air rebusan daun pegagan yang disebut ampuh menurunkan tekanan darah tinggi.
Bahan:
- Pegagan 20 lembar.
- Air 3 gelas.
Cara Buat:
- Cuci pegagan di bawah air mengalir sampai bersih.
- Kemudian, rebus pegagan sampai mendidih dan menyisahkan air sekitar 3/4.
- Dinginkan air rebusan pegagan. Lalu, minum 1/3 rebusan air pegagan tiga kali sehari.
Bukan sekedar minuman biasa, karena air rebusan daun pegagan ini punya sejumlah manfaat kesehatan.
Berikut adalah manfaat daun pegagan sebagaimana dilansir dari Healthline.
1. Meningkatkan fungsi kognitif
Daun pegagan dan asam folat memiliki manfaat yang sama dalam meningkatkan fungsi kognitif, namun daun pegagan lebih efektif dalam meningkatkan domain memori.
Hal ini telah dibuktikan oleh sebuah studi di tahun 2016 telah membandingkan efek ekstrak daun pegagan dengan asam folat dalam meningkatkan fungsi kognitif pasca stroke.
2. Mengatasi penyakit Alzheimer
Alzheimer merupakan masalah yang biasanya mempengaruhi daya ingat pada manusia.
Penyakit ini biasanya menyerang lansia.
Namun lambat laun penyakit Alzheimer kini pun menyerang usia dewasa.
Gaya hidup dan pola makan menjadi salah satu penyebab penyakit lansia ini menyerang usai dewasa.
Namun dengan daun pegagan, tanaman ini mampu mengatasi penyakit Alzheimer dengan meningkatkan daya ingat dan fungsi saraf.
Faktanya, sebuah studi di tahun 2012 pada tikus menemukan, ekstrak daun pegagan memiliki efek positif pada perilaku tikus dengan penyakit Alzheimer.
Namun, penelitian lebih lanjut masih dibutuhkan untuk menjelaskan bagaimana daun pegagan mengobati Alzheimer.
3. Mengurangi kecemasan dan stres
Daun pegagan dapat dimanfaatkan untuk mengatasi kecemasan dan stres.
Manfaat ini ditunjukkan oleh sebuah studi hewan di tahun 2016.
Dalam penelitian tersebut, daun pegagan memiliki efek anticemas pada mencit jantan yang kurang tidur selama 72 jam.
Sebuah ulasan terkait obat herbal untuk mengatasi kecemasan juga menyimpulkan, daun pegagan memiliki efek anticemas.
Namun, masih dibutuhkan lebih banyak penelitian untuk mengonfirmasi temuan-temuan ini.
4. Berguna sebagai antidepresan
Efek positif daun pegagan pada fungsi otak juga dapat menjadikannya sebagai antidepresan yang efektif.
Sebuah ulasan di tahun 2016 terhadap penelitian yang melibatkan 33 orang dengan gangguan kecemasan umum mendukung klaim tersebut.
Para peserta penelitian diminta mengonsumsi daun pegagan sebagai pengganti obat antidepresan selama 60 hari.
Mereka pun melaporkan penurunan kecemasan, stres, dan depresi.
5. Mengatasi insomnia
Mengingat daun pegagan bermanfaat untuk mengatasi kecemasan, stres, dan depresi, daun pegagan juga berkhasiat untuk mengatasi insomnia.
Beberapa orang meyakini bahwa tanaman herbal ini merupakan alternatif yang aman untuk mengobati insomnia dan gangguan tidur lainnya.