1. Mungkin memiliki sifat antikanker
Penelitian telah menghubungkan pola makan yang kaya sayuran dengan penurunan risiko berbagai jenis kanker.
Beberapa studi secara khusus mengatakan bahwa sayuran allium, termasuk daun bawang, dapat memiliki efek antikanker.
Misalnya, ulasan tahun 2019 merangkum penelitian yang telah menghubungkan 16 spesies sayuran allium yang berbeda dengan efek positif terhadap kanker.
Dalam hal ini, peneliti menyoroti senyawa S-allyl mercaptocysteine, quercetin, flavonoid, dan ajoene untuk potensi sifat antikankernya.
2. Membantu meningkatkan suasana hati
Daun bawang mengandung sedikit kolin. Kolin adalah nutrisi penting yang membantu menjaga struktur membran sel.
Kolin juga dapat meningkatkan suasana hati, memori, kontrol otot, serta fungsi otak dan sistem saraf lainnya.
Sebagai catatan, kucai perlu dikonsumsi dalam jumlah tinggi ditambah dengan makanan lain yang mengandung kolin untuk mendapatkan manfaat tersebut
3. Sumber vitamin K
Daun kucai mengandung vitamin K yang penting untuk kesehatan tulang dan pembekuan darah.
Selain kucai, makanan sumber vitamin K lainnya adalah sayuran berdaun hijau, minyak sayur, dan buah-buahan termasuk blueberry dan buah ara.
4. Sumber folat
Daun kucai juga merupakan sumber folat. Vitamin B yang larut dalam air ini berperan untuk kondisi:
- Demensia , termasuk penyakit Alzheimer
- Kanker
- Kelainan jantung bawaan
- Fungsi kognitif
- Penyakit jantung dan stroke
- Depresi
- Kelahiran prematur
5. Mendukung kesehatan mata
Kucai juga mengandung lutein dan zeaxanthin yang merupakan karotenoid.