SajianSedap.com - Apakah kamu tahu nasi kucing?
Atau kamu salah satu penikmat dari nasi kucing ini?
Bagi sebagian orang nasi kucing merupakan makanan yang sudah tak asing lagi.
Nasi ini biasanya dibungkus dengan daun pisang atau kertas minyak, namun dengan porsi yang mungil atau sedikit.
Umumnya, nasi kucing disajikan dengan sambal dan gereh (ikan asin) atau bandeng dan banyak dijajakan di angkringan atau hik.
Disukai banyak orang, tapi masih belum masif orang tahu tentang asal usul nasi kucing, nih!
Kalau kamu penasaran, yuk simak asal usul atau sejarah makanan nasi kucing berikut ini.
5 Fakta Unik Tentang Nasi Kucing
Dilansir dari TribunTravel dari beberapa sumber, berikut lima fakta menarik nasi kucing yang jarang diketahui.
1. Asal nama Nasi Kucing
Disebut nasi kucing karena pada awalnya menu nasinya terdiri dari sambal dan gereh (ikan asin) atau bandeng.
Ikan asin merupakan makanan kesukaan kucing-kucing di kampung.
Selain itu, porsinya yang sedikit semakin membuat nasi ini terkesan seperti makanan untuk kucing.
2. Alasan porsi kecil
Nasi kucing biasa disajikan dengan porsi yang kecil layaknya makanan kucing.
Kenapa, ya?
Ternyata hal ini karena nasi kucing memang bukan untuk mengenyangkan perut yang lapar.
Namun hanya untuk menemani perbincangan orang-orang yang nongkrong di hik atau angkringan.
3. Tak berubah dari masa ke masa
Nasi kucing merupakan kuliner yang terkenal sejak dulu dengan porsi dan ukuran yang kecil.
Kebanyakan hik atau angkringan tetap menyajikan nasi kucing dalam bentuk bungkusan kertas atau daun pisang mengerucut.
Namun, ada juga pedagang yang menyajikannya menggunakan piring layaknya prasmanan.
Tetapi banyak yang menyebutnya bukan sebagai nasi kucing.
Karena, nasi kucing yang disajikan dengan bentuk lain membuat pembeli enggan karena takut harganya jauh lebih mahal.
Ini karena, nasi kucing memang identik dengan harga murah dan porsi kecil.
4. Pernah berjasa di era reformasi
Fakta menarik nasi kucing yang jarang diketahui berikutnya yakni pernah berjasa di era reformasi.
Di masa krisis moneter saat reformasi pada 1998, banyak mahasiswa yang menyambung hidupnya dari dua bungkus nasi kucing, karena saat itu harga apapun sangat mahal.
5. Nasi kucing awalnya hanya ada di Solo dan Yogyakarta
Fakta menarik nasi kucing yang jarang diketahui berikutnya yakni awalnya hanya ada di Solo dan Yogyakarta.
Namun seiring berjalannnya waktu, nasi kucing bisa kamu temukan di beberapa daerah di Pulau Jawa, di antaranya Salatiga, Semarang, Purwokerto, dan sebagainya.
Bagaimana, menarik bukan?
Semoga bermanfaat ya, Sase Lovers!
Artikel ini telah tayang di Tribuntribunkaltimtravel.com dengan judul Jadi Makanan Khas di Angkringan, Berikut 5 Fakta Unik Nasi Kucing.
Baca Juga: Jadi Jajanan Viral, Ini Asal Usul Cimol Bojot yang Belum Banyak Orang Tahu, Cek Deh!