1. Mendukung kesehatan usus
Tempe kaya akan serat khususnya jenis serat yang dikenal sebagai prebiotik.
Serat ini memberi makan bakteri menguntungkan di usus, membantu mereka berkembang dan bertambah jumlahnya.
Banyak dari bakteri usus ini menghasilkan senyawa yang disebut asam lemak rantai pendek, yang memiliki efek menguntungkan pada usus serta untuk kesehatan kita yang lebih luas.
2. Mendukung kesehatan tulang
Tempe kaya akan mineral ramah tulang termasuk kalsium, magnesium, dan fosfor.
Selain itu, proses fermentasi yang terlibat dalam produksi tempe memecah senyawa yang dikenal sebagai anti-nutrisi, yang dapat menghambat penyerapan beberapa mineral ini.
Ini membuat makanan fermentasi lebih mudah dicerna dan nutrisi yang mereka berikan lebih mudah untuk kita serap.
3. Dapat membantu mengelola kolesterol
Produk kedelai mengandung senyawa alami yang disebut isoflavon, konsumsi secara teratur telah dikaitkan dengan penurunan kadar kolesterol.
Studi menunjukkan ini termasuk pengurangan low-density lipoprotein (LDL), jenis yang sering disebut sebagai kolesterol 'jahat', serta kolesterol total.
4. Kaya akan protein
Kacang kedelai adalah sumber protein nabati yang berguna, menyediakan sembilan asam amino esensial yang kita butuhkan untuk pertumbuhan, perbaikan, dan fungsi seperti kekebalan.
Tempe sangat kaya akan protein, yang dikenal dengan efek mengenyangkannya.
Ini menjadikannya sebagai makanan yang berguna bagi mereka yang ingin mengontrol nafsu makan dan mengatur berat badan.