Berbeda dengan kalio yang bertekstur lengket, basah, dan kuahnya encer, serta daging yang lebih alot.
Rasa kalio yang lebih ringan menunjukkan kalau bumbu-bumbu yang digunakan pada kalio lebih sedikit dan tidak sebanyak pada rendang.
Sedangkan rendang akan menggunakan bumbu yang lebih banyak macamnya dibandingkan dengan kalio.
Tips Membuat Rendang Asli Minang Agar Dedak Tidak Menggumpal
Bentuk rendang yang umum dijumpai di Minang berwarna hitam dengan dedak yang sudah berbentuk taburan.
Namun, ada juga beberapa olahan rendang yang menghasilkan dedak masih dalam bentuk gumpalan.
Chef asli Minang Adzan Budiman mengatakan salah satu faktor yang mempengaruhi hasil akhir dedak rendang yaitu tingkat kekentalan santan yang dipakai.
"Ini (dedak menggumpal) biasanya terjadi karena santannya. Ada yang masih lembek, dan mash. Ini biasanya terjadi pada olahan rendang daerah pantai, seperti di daerah Pariaman," katanya.
Supaya mendapatkan hasil dedak rendang yang kering dan berbentuk taburan, gunakan santan pekat yang terbuat dari kelapa tua.
Artikel ini telah tayang di Bobo dengan judul Sering Dikira Mirip, Inilah Perbedaan Rendang Daging dan Kalio
Baca Juga: Ditetapkan Jadi Warisan Tak Benda, Ini Sejarah Sayur Lodeh yang Identik Sebagai Masakan 'Wong Ndeso'