Ibu-ibu, Mulai Sekarang Tolong Jangan Buang Air Rebusan ke Bak Cuci Piring Lagi, Kalau Dibuang ke Tanaman Samping Rumah Malah Dapat Jackpot Ini

By Amelia Pertamasari, Minggu, 13 Agustus 2023 | 15:40 WIB
Manfaat air rebusan mi instan untuk tanaman. (Kolase Unsplash)

SajianSedap.com - Mi instan adalah salah satu makanan favorit banyak orang dan kalangan hingga kini.

Makanan yang cukup praktis pengolahannya ini cukup lezat, meski memang ada anggapan makanan ini tidak cukup sehat dikonsumsi.

Beberapa orang bahkan menyiasati agar lebih sehat dengan tidak menggunakan sisa air rebusan atau ditambah bumbu dan sayuran.

Padahal sebenarnya saat perebusan, bahan kimia yang terkandung di dalam mi tidak hilang 100% dan hanya akan berkurang sedikit, sisanya masih terkandung di dalam mi.

Kandungan minyak, bahan pengawet, MSG dan zat pewarna masih akan tetap menempel pada mi.

Air rebusan yang mengandung bahan kimia dari mi instan ini biasanya dibuang begitu saja.

Namun alih-alih membuang begitu saja, air rebusan mi instan bisa dimanfaatkan untuk kehidupan sehari-hari.

Itu bisa bermanfaat untuk tanaman yang Anda pelihara di rumah Anda.

Lantas apa manfaatnya?

Manfaat Air Rebusan Mi Instan untuk Tanaman

Danielle Nierenberg, Presiden organisasi nirlaba Food Tank menyarankan untuk tidak langsung membuang air bekas rebusan mi instan.

Ini bisa dimanfaatkan untuk tanaman Anda di halaman atau pekarangan rumah dalam hal pertumbuhan dan perkembangan yang sehat.

Baca Juga: Ternyata Bukan ke Tong Sampah, Coba Buang Abu dan Puntung Rokok ke Tanaman, Siap-siap Hasilnya Bikin Ucap Syukur!

"Jika Anda membuat pasta atau mi, jangan sia-siakan air rebusan bekas dengan menuangkannya ke saluran pembuangan. Sebaliknya, biarkan dingin, dan gunakan untuk menyirami tanaman," kata Nierenberg.

Tanaman akan lebih cepat tumbuh dibanding menyiramnya dengan air biasa. Hal ini terjadi karena air rebusan mi instan mengandung mineral yang cukup tinggi.

Saat memasak mi dengan air mendidih, ada banyak pati dari mi instan yang larut dalam air.

Selain itu, ada pula vitamin dan mineral yang ikut larut selama mi direbus. Kandungan yang larut inilah yang membuat air bekas rebusan mi instan berwarna kuning keruh.

Tanaman menyukai pati dan nutrisi tersebut sangat bagus untuk mendorong pertumbuhan tanaman dan bertindak sebagai pupuk.

Menyiram tanaman dengan air bekas rebusan mi instan akan jauh lebih baik daripada menyiramnya dengan air tanah biasa.

Hal ini dibenarkan oleh Ahli Pembibitan East River, South Dakota.

“Tidak hanya hemat biaya dan cerdik, memberikan air bekas rebusan mi instan pada tanaman sama seperti memberi pupuk agar tanaman Anda tumbuh lebih stabil" ungkap Dakota.

Air bekas rebusan mi instan ini bisa digunakan untuk menyiram tanaman apa saja, baik di pot atau di taman.

Meski demikian, pastikan bahwa air rebusan tidak diberi bahan tambahan, misalnya bumbu atau garam.

Baca Juga: Sekomplek Dibikin Iri, Tanaman Cabai Milik Mertua Bisa Subur dan Lebat Berbuah Cuma Modal Micin, Begini Caranya

Susu basi dapat dimanfaatkan untuk menyiram tanaman

Dilansir dari thekitchn.com, susu basi ataupun yang sudah kadaluarsa bisa dimanfaatkan sebagai pupuk alami yang sangat bagus untuk menyirami tanaman.

Sudah kita tahu bahwa susu adalah minuman kaya kalsium. Kalsium tak hanya baik untuk tubuh namun juga jadi nutrisi penting untuk kesehatan tanaman.

Secara khusus, kalsium bertanggung jawab untuk mendukung dinding sel tanaman.

Jika tanaman Anda kekurangan kalsium, itu membuat bagian ujung akar, daun muda, dan ujung pucuk bisa mengalami kesulitan tumbuh.

Kalsium juga digunakan dalam beberapa enzim dan untuk mengirim sinyal untuk memicu aktivitas seluler tertentu.

Selain itu, susu juga kaya akan protein esensial dan vitamin B yang baik untuk kesehatan tumbuhan secara keseluruhan.

Kedengarannya bagus, bukan? Ini menjadi cara cerdas memanfaatkan susu kadaluarsa atau basi.

Cara memanfaatkkanya pun cukup mudah. Campurkan satu porsi susu dan satu porsi air dan pindahkan ramuan tersebut ke botol semprot.

Semprotkan campuran tersebut pada daun tanaman. Periksa setelah 30 menit untuk memastikan susu terserap seluruhnya.

Lap atau seka susu berlebih pada tanaman menggunakan kain basah agar tidak menyebabkan reaksi jamur.

Disarankan untuk menghindari penggunaan susu berlebih, karena bakteri dalam susu dapat mengeksploitasi pertumbuhan atau menyebabkan tanaman layu.

Baca Juga: Jangan Langsung Dibuang, Kulit Kacang Tanah Ternyata Bisa Suburkan Tanaman dengan Cara Sederhana Ini

Artikel ini telah tayang di KompasTV dengan judul Kerap Dibuang, Air Rebusan Mi Instan Justru Bermanfaat bagi Tanaman