SajianSedap.com - Telur jadi kesukaan banyak orang di Indonesia, bahkan di dunia.
Banyak olahan yang bisa kita gunakan menggunakan telur ini.
Mulai dari yang digoreng, rebus, hingga dijadikan tambahan kue.
Tapi yang lagi ngetren dan jadi pilihan orang saat ini adalah telur omega 3.
Ya, alih-alih beli telur biasa di warung, beberapa masyarakat kini lebih tertarik mengkonsumsi telur omega 3, nih.
Konon mengonsumsi telur omega 3 lebih baik untuk kesehatan daripada telur ayam biasa.
Apa benar?
Lantas, apa saja sih perbedaan telur omega 3 dan telur biasa?
Yuk simak ulasan lengkapnya berikut ini.
Perbedaan Telur Omega 3 dan Telur Biasa
Melansir dari Kompas.com, ada beberapa manfaat telur yang dijelaskan oleh Prof. Dr. Ir. Niken Ulupi, MS., dari Departemen Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan, Fakultas Peternakan IPB.
Ia menjelaskan bahwa komponen pada kuning telur biasa adalah protein, lemak, vitamin, dan mineral yang tinggi.
“Lemak itu komponen terkecilnya asam lemak. Asam lemak ada yang jahat, ada yang baik.
Asam lemak yang baik salah satunya omega 3,” kata Niken seperti dikutip dari Kompas.com.
“Itu asam lemak baik yang diperlukan tubuh. Dulu telur hanya sebagai sumber protein hewani.
Tapi sekarang itu dijadikan pangan fungsional dengan menghasilkan telur yang punya nutrien tertentu yang dibutuhkan tubuh, misalnya omega 3 ini,” sambung dia.
1. Telur omega 3 mengandung asam lemak lebih tinggi
Jadi telur omega 3 adalah telur yang mengandung asam lemak omega 3 yang lebih tinggi daripada telur biasa.
Tingginya kadar omega 3 pada telur tersebut diperoleh dengan cara memberi pakan yang tinggi kandungan omega 3 pada ayam penghasil telur.
Ini bertujuan agar kandungan omega 3 yang ada pada pakan, bisa terserap oleh telur.
2. Telur omega 3 sangat baik untuk kesehatan tubuh
Keunggulan telur omega 3 Telur omega 3, kata Niken, memang bisa dibilang sangat baik bagi kesehatan tubuh.
Omega 3 yang merupakan asam lemak baik bisa mencegah berbagai penyakit, salah satunya adalah penyakit jantung.
Jika seseorang mengonsumsi banyak telur biasa, maka kuning telurnya yang tinggi akan lemak kolesterol bisa berpotensi meningkatkan risiko penyakit jantung.
Lain halnya jika orang tersebut mengonsumsi telur omega 3.
Kandungan lemak jahat atau kolesterol pada kuning telur omega 3 sudah tergeser oleh kandungan lemak omega 3 yang sangat tinggi.
“Kalau omega 3 itu asam lemak yang jahat tergeser, lebih banyak yang bagusnya (asam lemak).Makanya disebut pangan fungsional,” jelas Niken.
3. Asam lemak telur omega 3 12 kali lebih banyak dari telur biasa
Dilansir dari Livestrong, telur omega 3 disebut bisa menyediakan kandungan asam lemak 12 kali lipat lebih banyak daripada telur biasa.
Termasuk juga asam lemak tak jenuh ganda yang termasuk lemak baik.
Beberapa telur omega 3 memang terbukti memiliki tingkat kolesterol lebih sedikit daripada telur biasa.
Jumlah kandungan omega 3 pada telur omega 3 bisa bervariasi, tergantung sebanyak apa ayam tersebut mengonsumsi omega 3.
Dilansir dari Scientific American, kandungan omega 3 dalam telur bisa berkisar antara 100 hingga 50 mg per telur.
Salah satu merk telur omega 3 terpopuler mengklaim dalam satu butir telur terkandung sekitar 125 mg omega 3.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Manfaat Telur Omega 3, Apa Bedanya dengan Telur Ayam Biasa?".