SajianSedap.com - Anda tentu pernah mengonsumsi kacang tanah bukan?
Makanan satu ini memang sering dijadikan camilan dalam bentuk kacang goreng atau kacang rebus.
Bagian biji buahnya yang dikonsumsi memiliki rasa gurih dan lezat, disukai oleh banyak orang dan kalangan.
Sementara bijinya nikmat dikonsumsi, kulit kacang sering dibuang begitu saja karena tidak dapat dikonsumsi.
Ini menjadi praktik banyak orang setelah mengonsumsi olahan kacang tanah.
Padahal sebenarnya Anda bisa memanfaatkan kulit kacang tanah untuk hal yang tak disangka-sangka di rumah Anda.
Secara khusus, kulit kacang tanah juga dikemas dengan nutrisi yang baik.
Namun bukan untuk dikonsumsi oleh manusia, melainkan untuk tanaman.
Berikut ini cara memanfaatkan kulit kacang tanah untuk tanaman.
Manfaat Kulit Kacang Tanah untuk Tanaman
Anda bisa memanfaatkan kulit kacang tanah dalam dua cara, yakni sebagai drainase tanah dan pupuk tanaman.
Berikut ini cara lengkapnya untuk digunakan pada tanaman Anda.
1. Drainase Tanah
Dilansir dari Kompas, kulit kacang dapat digunakan untuk membantu drainase tanah.
Setelah membilas kulit kacang untuk menghilangkan garam tambahan, lapisi bagian bawah pot tanaman hias Anda dengan kulit kacang untuk membantu air berlebih mengalir dari akar.
Anda juga bisa menggunakan kulit kacang sebagai lapisan mulsa di atas tanah untuk mencegah pengeringan cepat.
2. Pupuk Tanaman
Kulit kacang juga bisa dimanfaatkan untuk pupuk penyubur tanaman, seperti dilansir dari Intisari-Online.
Pertama yang perlu Anda siapkan adalah kulit kacang dalam jumlah sedang, kemudian simpan dalam sebuah kantong plastik.
Setelah itu, kulit kacang tersebut hancurkan menjadi bagian-bagian kecil untuk selanjutnya masukkan ke dalam sebuah botol bekas minuman.
Kemudian, masukan beberapa irisan kulit jeruk ke dalam botol plastik tersebut.
Tuangkan air ke dalam setengah botol, lalu kencangkan tutupnya.
Letakkan di balkon selama sekitar dua minggu, buka tutupnya setiap dua sampai tiga hari untuk menyebarkan gas.
Tunggulah sampai cairan dan kulit kacang dalam botol tersebut mengalami fermentasi.
Setelah selesai dan proses fermentasi berjalan dengan normal, selamat Anda telah membuat sebuah pupuk yang bisa untuk merawat tanaman.
Perlu diketahui, pupuk dari kulit kacang ini kaya akan nitrogen, fosfor, dan kalium yang merupakan nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman.
Setiap kali Anda menggunakan tuangkan, tambahkan air untuk mencairkannya.
Lalu, semprotkan pada pot tanaman hijau, yang akan membuat tanaman Anda tumbuh lebuh subur.
Jadi dengan pupuk buatan sendiri ini, Anda tidak perlu lagi membeli pupuk bunga, dan menghemat lebih banyak uang untuk mendapatkan pupuk, selamat mencobanya!
Air rebusan sayur, telur, dan pasta juga bermanfaat untuk tanaman
Setelah Anda selesai merebus sayuran, telur, atau pasta, simpan airnya dan sisihkan hingga dingin.
Vitamin dalam air rebusan sayuran akan membuat tanaman tetap bergizi dan bahkan pati dari pasta dan air kentang akan memberi mereka nutrisi yang mereka butuhkan, terang Baddiley.
Setelah air mendingin, siramkan pada tanaman hias Anda.
Rata-rata tanaman membutuhkan sekitar satu sendok makan air per hari, jadi berhati-hatilah agar tidak berlebihan.
Tuangkan air ke pangkal akar tanaman untuk dampak maksimal, juga dikenal sebagai penyiraman Bawah.
Ini memungkinkan tanaman memiliki minuman yang cukup tanpa membasahi dedaunannya, papar Baddiley.
Berhati-hatilah untuk tidak memasukkan garam ke dalam air rebusan Anda, karena ini dapat membunuh tanaman.