SajianSedap.com - Anak kelahiran 90-an tentu saja sudah tak asing dengan Band Radja.
Meskipun sudah berkarier selama puluhan tahun, band ini masih eksis sampai saat ini.
Apalagi sang vokalis, Ian Kasela sudah dikenal banyak masyarakat Indonesia.
Tapi, ada satu kisah pilu yang dialami Ian Kasela, nih.
Ya, vokalis Radja ini sempat membawa kabar mengejutkan saat dirinya dikabarkan berada di meja operasi.
Tak main-main, hasil operasi ini membuat perutnya berlubang!
Bahkan akibat penyakitnya ini, ia pantang beberapa makanan enak ini.
Kalau penasaran, simak selengkapnya di bawah ini.
Ian Kasela Divonis Derita Batu Empedu
Diketahui bahwa pada 2012 silam, Ian Kasela divonis dokter menderita penyakit batu empedu.
Dalam vlognya, pria 44 tahun itu akui kebiasaan buruk menjadi pemicu datangnya penyakit batu empedu pada tubuhnya.
Selama merajai panggung musik tanah air, Ian Kasela mengaku dirinya terbuai dalam gaya hidup tidak sehat.
"Berawal dari pola pikir yang salah, pola hidup, dan pola makan. Ada 3 pola. Awal dari situ aku harus kehilangan salah satu organ tubuh," ungkapnya.
Ian Kasela curhat mengenai penyakitnya dalam vlog yang diunggah Istana Musik Official, dikutip dari Bangkapos.com.
Jalani operasi pengangkatan kantung empedu
Supaya sembuh, Ian Kasela wajib menjalani operasi laparoskopi dan pengangkatan kantung empedu.
"Kantung empedu diambil karena sakitnya sangat menusuk banget," ucapnya.
"Ini ada tiga lubang, (menunjuk bagian tengah perutnya) di sini untuk kamera, (bagian perut kanan) di sini untuk dokter mengambil dan menghancurkan kantung itu sendiri."
Dikutip dari Kompas.com, batu empedu terjadi lantaran adanya ketidakseimbangan susunan kimiawi empedu.
Butuh bertahun-tahun kristal-kristal ini terbentuk dan menjadi batu empedu.
Sebenarnya, tidak ada penyebab pasti mengapa seseorang bisa menderita penyakit ini.
Dikutip dari sumber yang sama, orang dengan berat badan berlebih dan atau diabetes beresiko tinggi untuk derita batu empedu.
Selain itu, orang yang berat badannya turun drastis dan cepat juga beresiko terjangkit batu empedu.
Nah, ternyata ada beberapa makanan yang dilarang bagi penderita batu empedu.
Apa saja itu? Simak berikut ini.
Makanan yang Wajib Dihindari Pengidap Batu Empedu
Melansir dari Healthgrades, berikut beberapa makanan yang jadi pantangan bagi pengidap batu empedu:
1. Daging berlemak dan daging olahan
Pantangan penderita batu empedu utamanya adalah daging berlemak dan segala jenis daging olahan.
Misalnya seperti sosis, kornet, burger, pepperoni, dan lain-lain.
Penderita boleh saja makan daging merah, tapi pastikan pilih bagian daging yang minim lemak seperti has dalam.
Atau, agar lebih aman penderita juga bisa menggantinya dengan daging ayam tanpa kulit.
2. Ikan kalengan
Ikan tuna dan sarden segar sebenarnya sehat dikonsumsi karena mengandung asam lemak omega 3 yang baik untuk kesehatan.
Namun, ikan tuna sampai sarden kalengan cenderung lebih berlemak karena ditambah banyak minyak untuk proses pengawetan alami.
Penderita batu empedu perlu menghindari segala jenis ikan kalengan.
Konsumsi ikan segar seperti kembung, tongkol, tuna, atau teri segar.
Baca Juga: Hidup Tanpa Kantung Empedu, Rano Karno Masih Bisa Bekerja, Ternyata Kata Ahli Efek Sampingnya Ringan
3. Susu dan produk susu tinggi lemak
Susu, mentega, keju, yogurt yang tinggi lemak termasuk makanan pantangan penderita batu empedu.
Jika terpaksa ingin minum susu dan produk susu lainnya, pilih jenis yang rendah lemak.
Bila perlu ganti dengan produk nabati yang lebih minim lemak misalkan susu kedelai, susu almond, dll.
4. Segala macam olahan tepung terigu
Roti tawar, pasta, atau segala macam olahan yang dibuat dari tepung terigu tidak membantu mengurangi risiko terbentuknya batu empedu.
Penderita penyakit batu empedu lebih disarankan memilih makanan tinggi serat seperti roti gandum utuh, multigrain, atau oat masak.
5. Gorengan
Selain menghindari makanan pantangan penderita batu empedu di atas, ada baiknya Anda juga memperhatikan cara memasak.
Hindari segala jenis gorengan karena biasanya tinggi lemak.
Pilih makanan yang diolah dengan cara sehat seperti dikukus, direbus, atau dipanggang.
Untuk meminimalkan penggunaan minyak saat memasak, gunakan takaran bukan dituang.
Takaran minyak yang baik disarankan tak lebih dari satu sendok teh per orang.
Usahakan hanya menggunakan minyak hanya untuk menumis.