SajianSedap.com - Ikan adalah bahan makanan yang disukai oleh banyak orang.
Ini dapat diolah menjadi berbagai hidangan yang lezat untuk dikonsumsi sehari-hari.
Adapun di pasaran ada dua jenis ikan yang dijual, yakni ikan laut dan air tawar.
Ikan laut seperti tenggiri, kerapu, kakap, sarden, dan lainnya, sementara ikan tawar seperti bawal, gurame, lele, mujair, hingga nila.
Beberapa jenis ikan tersebut ada yang bisa dikonsumsi dalam bentuk segar maupun pindang.
Namun, ikan segar lebih sering dipilih karena masih terjaga rasanya.
Namun dalam memilih ikan segar harus tahu mana ikan yang masih benar-benar segar.
Sebab tak jarang ada penjual nakal yang menjual ikan berformalin untuk menjaga kesegarannya.
Nah, Anda harus tahu ciri-ciri ikan yang mengandung formalin agar tidak salah membelinya untuk dikonsumsi seperti berikut.
Ciri-ciri Ikan Mengandung Formalin
Ada beberapa cara memilih ikan segar yang tepat dan bisa kamu ikuti saat akan membeli ikan di pasar.
Mulai dari melihat mata ikan hingga mencium aromanya, simak tujuh cara memilih ikan segar yang dibagikan oleh Chef Beny Mustian dari Hotel Santika Premiere Resort Beach Belitung berikut ini.
Baca Juga: 4 Ciri-ciri Gas Bocor yang Tak Disadari, Bisa Dipakai Tapi Bahayanya Ngeri Banget!
1. Mata ikan
Beny menyampaikan, cara memilih ikan segar bisa dimulai dengan melihat bagian atasnya, yakni mata ikan.
"Kalau ikan yang masih segar, biasanya matanya masih jernih. Kalau ikan yang sudah kurang segar biasanya lebih merah dan tampak kusam," ujar Beny dalam Live Instagram Grebek Dapoer @my.foodplace, Jumat (25/2/2022).
2. Insang ikan
Masih dari bagian atas ikan, kamu bisa memerhatikan warna insang ikan. Menurut Beny, insang ikan segar umumnya berwarna merah.
"Ikan yang kurang fresh itu warna (insang)nya lebih kecokelatan," tuturnya.
3. Kulit ikan
Selanjutnya, kamu bisa memerhatikan warna kulit ikan. Hindari kulit ikan yang kusam karena tidak segar.
"Kalau yang masih fresh, kulit ikannya itu biasanya lebih kinclong, lebih segar dan mengilap," jelas Beny.
4. Warna daging ikan
Kebanyakan warna daging ikan adalah putih. Menurut Beny, ikan segar umumnya memiliki kondisi daging yang bersih dan berwarna lebih putih.
"Kalau kurang segar, daging ikan yang harusnya berwarna putih itu biasanya malah warna cokelat, bukan putih lagi," kata Beny.
5. Bau ikan
Terakhir, kamu bisa memastikan kesegaran ikan melalui indera penciuman. Ambil ikan, lalu cium menggunakan hidung.
"Ikan yang fresh itu baunya tidak menyengat. Kalau kita dekat ikannya, baik-baik saja gak ada masalah," ujar Beny.
Berbeda dengan ikan segar, ikan yang sudah tidak segar lagi umumnya beraroma menyengat dan tercium ke mana-mana.
Baca Juga: 4 Ciri-ciri Daging Ayam yang Dilarang untuk Dibawa Pulang, No. 3 Sering Dikira Paling Segar
Apakah Menyimpan Ikan di Kulkas Mempengaruhi Nutrisinya?
Banyak orang beranggapan bahwa ikan segar adalah pilihan yang lebih sehat daripada beku.
Dilansir dari indiatimes, sebenarnya ikan segar maupun beku bisa menjadi pilihan yang sehat selama menyimpannya dan memasaknya dengan benar sebelum dimakan.
Membekukan ikan segar dapat memengaruhi rasa dan teksturnya, juga kandungan bakterinya.
Ikan beku dapat rusak jika dicairkan sebelum digunakan, misalnya dalam proses pencairannya.
Sementara pembekuan tidak menurunkan kandungan gizi ikan.
Protein, lemak, dan vitamin yang larut dalam lemak seperti vitamin A dan D tidak terpengaruh oleh proses pembekuan itu sendiri.
Tetapi itu dapat rusak jika mencairkan ikan dan membekukannya kembali.
Selalu ingat bahwa tidak boleh membekukan kembali makanan laut jika sudah mencair.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 7 Ciri-ciri Ikan Segar, Tips dari Koki Profesional
Baca Juga: 3 Ciri-ciri Tempe yang Dilarang untuk Dibeli, No. 1 Sering Dianggap Paling Bagus Kualitasnya