2. Guling tidak higienis
Bayangkan saja, tamu-tamu hotel bisa datang dari bermacam-macam kalangan.
Berbeda dengan bantal yang cuma kena kepala, guling bisa ‘diapa-apakan’ oleh tamu hotel.
Bisa dipeluk atau dimain-mainkan, apalagi banyak juga tamu yang tidur dengan tanpa mengenakan busana.
Gesek-gesekan antara kulit manusia yang bermacam-macam dengan guling bikin benda yang satu ini kotor banget.
Apalagi kalau tamunya tidak mandi atau punya penyakit kulit.
Tidak heran kalau tamu hotel jijik dengan guling, ya meskipun sudah dicuci tetap saya rasanya tidak higienis.
3. Tamu orientasi turis yang tak mengenal apa itu guling
Turis asing adalah pelanggan hotel yang berasal dari berbagai negara.
Di negara lain tidak ditemui, atau hampir jarang ditemui sesuatu benda bernama guling.
Ada sih bentuk semacam guling tapi untuk landasan leher atau punggung.
4. Tamu yang menginap di hotel biasanya membawa pasangan
Kalau mendengar kata hotel, apa yang kamu bayangkan?
Entah kenapa hotel identik sekali dengan tempat menginap pasangan lawan jenis.
Baca Juga: Cara Merontokkan Kerak Kuning di Guling, Bersih Lagi Seperti Baru dengan Direndam 2 Bahan Saja