2 Alasan untuk Tidak Beli Air Isi Ulang yang Galonnya Dipajang di Depan Toko, Bahayanya Buat Ibu Rumah Tangga Tidak Main-main

By Raka, Sabtu, 9 September 2023 | 11:25 WIB
Tanda-tanda yang harus dijauhi sebelum membeli air isi ulang (KlikDokter)

SajianSedap.com - Air isi ulang memang jadi salah satu kebutuhan utama di rumah.

Tak sedikit yang malah jadi mudah karena adanya air kemasan ini.

Selain untuk diminum langsung, terkadang air ini digunakan untuk kegiatan lain seperti memasak.

Lalu yang kerap jadi pertanyaan, apakah aman menggunakan air isi ulang?

Selain yang menggunakan merek resmi, di lingkungan kerap ada gerai isi ulang air mineral.

Bukan cuma kualitas, terkadang galon yang digunakan diletakkan di luar rumah ataupun di pinggir jalan.

Jangan anggap sepele, karena ternyata bisa membahayakan seisi rumah menurut ahli.

Bahaya Air Galon yang Terkena Panas

Bahan dari PET yaitu resin polimer plastik termoplast dari kelompok poliester.

Bahan plastik yang mengandung PET ini cenderung lebih aman bagi kesehatan.

Tapi ingat, risiko bahan PET.

Meski disebut aman, PET tetap menyimpan risiko tersendiri.

Baca Juga: Jangan-jangan Pemilik Depot Air Isi Ulang Tidak Tahu, Ternyata ini 3 Alasan Galon Air Isi Ulang Banyak yang Berwarna Biru

Jenis plastik yang terbuat dari zat ini mengandung antimon trioksida yang dianggap bersifat karsinogen dan bisa menyebabkan tejadinya kanker pada sel-sel tubuh.

Botol atau kemasan makanan berbahan plastik PET yang disimpan dalam temperatur hangat, dalam waktu yang lama, misalnya di dalam mobil dan ruang penyimpanan tertutup lain, disebut dapat meningkatkan pelepasan bahan berbahaya.

Karenanya, jika air minum mineral kemasan besar atau galon memnggunakan PET jauh lebih berisiko.

Sebab dalam pendistribusiannya bisa tarpapar panas berlebih.

Saat sampai di gudang agen, sudahkah disimpan di tempat yang baik?

Bagaimana dengan saat dijual di pedagang eceran, apakah disimpan ditempat yang benar dan direkomendasikan?

Mengenai hal ini pun konsumen harus kritis.

Jika tempat penyimpanan benar mulai dari hulu ke hilir, air minum yang dikemas dalam plastik PET aman untuk dikonsumsi.

Sebab sudah memiliki ijin edar juga dari BPOM.

Tidak hanya itu, kita juga perlu hati-hati dengan air galon dari kemasan BPA.

Keamanan Air Galon Berbahan PC

Mengenai kedua plastik ini banyak isu yang beredar prihal keamanannya, untuk kesehatan manusia yang mengonsumsinya.

Baca Juga: Salah Besar Kalau Diminum dari Dispenser, Air Isi Ulang Sebaiknya Harus Dimasak dulu, ini Pendapat Para Ahli

Padahal untuk hal ini, kita cukup berpedoman pada ijin edar yang dilegalisasi oleh BPOM sebagai pihak yang bertanggung jawab terhadap keamanan pangan di Indonesia.

Selama prodak air minum yang dikemas dalam wadah atau galon plastik itu sudah mendapat ijin edarsecara legal dari BPOM, dan sudah ada logo SNI nya, maka prodak tersebut sudah aman.

Kita tidak perlu lagi dipusingkan oleh isu dari mereka yang menyebarkan dan tak bertanggung jawab.

Kemasan air minum galon berbahan PC yang bisa digunakan ulang atau digunakan kembali, sering diisukan mengandung bahan kimia berbahaya BPA alias adalah bisphenol A.

Padahal sbenarnya BPA ini menurut NHS banyak ditemukan dalam produk-produk rumah tangga.

BPA banyak digunakan dalam pembuatan plastik transparan, kaku, dan dapat digunakan dalam waktu lama. Salah satunya adalah galon air mineral.

Ahli Kimia Makromolekuler dari Pusat Penilitian Kimia Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Muhammad Ghozali membenaran plastik yang terbuat dari zat ini bisa menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan.

Jika dilihat BPA-nya, memang menurut Ghozali bisa berdampak padat erjadinya disfungsi reproduksi pada wanita, peningkatan infertilitas, gangguan siklus menstruasi, menopause dini, sindrom ovarium polikistik, tumorigenesis endometrium, payudara, dan ovarium.

Sementara pada pria bisa berdampak penurunan jumlah dan kualitas sperma, penurunan libido, disfungsi ereksi, kesulitan ejakulasi ereksi, diabetes mellitus (DM), dan obesitas.

"Intinya gangguan sistem reproduksi dan obesitas. Ada juga yang menyebutkan dapat menyebabkan kanker, (gangguan) sistem saraf, dan jantung," sebut Ghozali.

Walau demikian, ingat, BPA bisa berbahaya pada sebuah kemasan pangan apabila zat BPA masuk ke dalam tubuh manusia.

Baca Juga: Banyak Dijual Pedagang Nakal, Jangan Mau Lagi Minum Air Isi Ulang dengan Ciri Ini! Resikonya Bisa Ancam Nyawa Sekeluarga

NHS menyebutkan, BPA dapat bermigrasi dalam jumlah kecil ke dalam makanan dan minuman yang disimpan di dalam bahan yang mengandung zat tersebut.

BPOM sudah mempunyai batasan dan aturan mengenai hal ini untuk melindungi masyarakat Indonesia.

Jadi jika lolos sertifikasi BPOM, artinya migrasinya masih ditoleransi, tidak berdampak buruk pada kesehatan saat ini maupun jangka panjang bagi konsumen.

 Baca Juga: Setiap Hari Minum Air Isi Ulang Baru Sadar, Ternyata Kalau Beli Di Tempat dengan Ciri-ciri ini Resikonya Ditanggung Seisi Rumah, Kok Bisa?