SajianSedap.com - Merebus bisa jadi salah satu cara memaska telur paling mudah.
Anda tinggal merebusnya saja dan menunggunya matang.
Namun merebus telur tidak segampang itu Sase Lovers!
Jika tidak tepat, cangkang telurnya akan retak.
Hal ini akan membuat isian atau telur keluar melalui cangkangnya.
Tentu saja telur rebus Anda tidak akan mulus.
Apalagi jika Anda ingin menjualnya.
Cara Merebus Telur Agar Tidak Retak
Nah agar telur rebus Anda tidak pecah, ternyata da trik mudah yang bisa Anda coba.
Kuncinya adalah penggunaan garam.
Namun sebelum memakai garam ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan.
Melansir dari Times of India, kebanyakan orang menyimpan telur di lemari es dan langsung menggunakannya untuk memasak.
Penting untuk membawanya ke suhu kamar terlebih dahulu dan kemudian menggunakannya.
Jika Anda memasukkan telur dingin langsung ke dalam air panas untuk direbus, kemungkinan besar telur tersebut akan pecah.
Hal ini karena gas memanas dan mengembang di dalam cangkang serta meningkatkan tekanan, sehingga menyebabkannya retak.
Selanjutnya Anda bisa menambahkan garam.
Satu sendok teh garam saja dapat mencegah telur pecah selama proses perebusan.
Isi panci dengan air, nyalakan api dan campurkan 1 sdt garam ke dalamnya.
Saat sudah mendidih, masukkan telur perlahan ke dalam panci dan rebus selama 10 menit untuk mendapatkan kuning telur yang matang sempurna.
Jangan menambahkan terlalu banyak telur ke dalam panci saat merebus.
Telur tidak boleh saling bersentuhan atau bertabrakan saat air mendidih.
Jika Anda menggunakan panci kecil, jangan merebus lebih dari 3-4 butir telur sekaligus.
Jika Anda merebus telur lebih banyak, gunakan panci yang lebih besar atau rebus secara bertahap agar tidak terlalu penuh.
Anda juga bisa menggunakan cuka.
Trik cuka adalah salah satu cara termudah dan efisien untuk mencegah telur pecah.
Ingatlah untuk menggunakan satu sendok teh cuka untuk satu butir telur.
Isi panci dengan air dan tambahkan cuka sesuai dengan jumlah telur yang Anda rebus. Sekarang panaskan panci dan rebus telur.
Menambahkan cuka ke dalam air membantu protein dalam putih telur menggumpal lebih cepat sehingga selanjutnya menutup retakan pada telur.