SajianSedap.com – Demi mencapai dua tujuan besar, yaitu memperpanjang harapan hidup sehat 1 milyar orang di seluruh dunia dan mengurangi dampak lingkungan dari kegiatan bisnis hingga 50 persen, PT Ajinomoto Indonesia (Ajinomoto) bersama seluruh afiliasi Ajinomoto Global di seluruh dunia melakukan berbagai upaya melalui ragam aktivitas.
Ajinomoto Indonesia mentransformasikan seluruh karyawannya sebagai Health Provider guna mencapai dua tujuan besar tersebut.
Health Provider Ajinomoto dibekali pengetahuan terkait gizi, kesehatan keluarga, serta kelestarian lingkungan. Bukan bukan hanya bagi diri sendiri, namun bisa dibagikan kepada keluarga dan masyarakat Indonesia.
Salah satu ragam aktivitas Health Provider Ajinomoto untuk memperpanjang harapan hidup sehat masyarakat Indonesia antara lain melalui edukasi berkelanjutan.
Tujuan utamanya kali ini, untuk turut mengentaskan stunting dimulai dari kelurahan Sunter Jaya, yang merupakan lingkungan terdekat Ajinomoto Head Office di Sunter, Jakarta Utara, bersama Kelompok Gerakan Sinergi Stunting (Mpok Gesit).
“Hari ini, Senin (11/9), Ajinomoto Health Provider memberi edukasi interaktif kepada ibu-ibu yang memiliki balita juga kader Posyandu di RW 11, Kelurahan Sunter Jaya. Edukasi ini harapannya bisa diterapkan dalam pembuatan menu harian padat gizi, khususnya untuk anak-anak. Hal ini penting dilakukan karena kami melihat angka prevalensi stunting di Jakarta Utara masih tergolong tinggi, yakni 18,5% berdasarkan data Survey Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022,” papar Grant Senjaya, Head of Corporate Communications Dept PT Ajinomoto Indonesia.
Maka dari itu, lanjut Grant, Health Provider Ajinomoto memberi edukasi interaktif berkelanjutan yang dikemas menarik dengan menghadirkan chef profesional, Muhammad Affan dari ICA (Indonesian Association Chef), dibantu ahli gizi dari puskesmas setempat.
BERSAMA CHEF BERIKAN 2 RESEP PADAT GIZI UNTUK ANAK
Kegiatan ini bertujuan memberi informasi dan pelatihan memasak menu bergizi (cooking demo) selama 6 bulan kepada ibu-ibu yang memiliki balita serta kader posyandu.
“Kami juga menyediakan PMT (Pemberian Makanan Tambahan) guna melengkapi rangkaian kegiatan yang kami lakukan ini,” imbuh Grant.