Sudah Lama Ganti Kopi dan Teh dengan Minum Santan, BPJS Bisa Nganggur Gara-gara Manfaat Luar Biasa Ini

By Raka, Rabu, 20 September 2023 | 10:25 WIB
Khasiat minum santan untuk kesehatan (Healthline)

SajianSedap.com - Masakan dengan berbahan santan pasti laris manis.

Apalagi sekarang juga makin banyak kreasi menggunakan santan.

Seringkali bahan untuk memasak ini kerap dekat dengan penyakit mematikan.

Salah satunya adalah kolestrol.

Padahal kalau rajin minum santan bisa merasakan manfaat luar biasa ini.

Manfaat Minum Santan

Mengonsumsi santan segar atau minum santan ternyata memberika dampak yang luar biasa untuk kesehatan tubuh.

Lebih lanjut, bahkan salah satunya bisa menjaga kesehatan jantung.

Berikut ini 5 manfaat kesehatan utama dari santan yang dilanisr dari BBC Good Food.

1. Mengandung asam lemak rantai sedang

Kelapa mengandung banyak lemak, tetapi tidak seperti kacang lainnya, kelapa menyediakan lemak yang sebagian besar dalam bentuk asam lemak jenuh rantai menengah (MCFAs) – khususnya, yang disebut asam laurat.

Artinya, asam lemak dalam minyak kelapa terdiri dari rantai enam hingga 12 atom karbon, berlawanan dengan lebih dari 12 yang ditemukan dalam asam lemak rantai panjang.

Perbedaan struktur ini memiliki banyak implikasi, mulai dari bagaimana lemak dalam santan dicerna hingga bagaimana pengaruhnya terhadap tubuh Anda.

Baca Juga: Resep Sayur Santan Soun yang Super Gurih Ini Bikin Nafsu Makan Sulit Dikendalikan

2. Bebas laktosa

Berbeda dengan susu sapi, santan bebas laktosa sehingga dapat digunakan sebagai pengganti susu bagi penderita intoleransi laktosa.

Laktosa adalah jenis karbohidrat utama dalam semua susu mamalia, termasuk manusia, kambing, dan domba.

Itu terdiri dari dua gula, dan tubuh Anda membutuhkan enzim yang disebut laktase untuk mencernanya dengan baik.

Enzim inilah yang kurang pada mereka yang memiliki intoleransi laktosa.

Santan juga merupakan pilihan populer di kalangan vegan dan menjadi bahan dasar yang bagus untuk smoothie atau milkshake dan dapat digunakan sebagai alternatif produk susu dalam memanggang.

3. Memiliki sifat antiradang, antimikroba, dan antijamur

Sekitar 50% dari MCFA dalam minyak kelapa adalah jenis yang disebut asam laurat, yang diubah dalam tubuh menjadi senyawa yang sangat bermanfaat yang disebut monolaurin, antimikroba, antijamur, dan antiinflamasi yang menghancurkan berbagai macam organisme penyebab penyakit.

Oleh karena itu konsumsi santan dan makanan turunan kelapa lainnya dianggap dapat membantu melindungi tubuh dari infeksi dan virus.

4. Dapat mendukung kesehatan jantung

CFA dengan cepat dimetabolisme menjadi energi di hati.

Oleh karena itu, tidak seperti lemak jenuh lainnya, MCFA digunakan lebih cepat oleh tubuh dan kecil kemungkinannya untuk disimpan sebagai lemak

Penelitian beragam, tetapi beberapa penelitian terbaru menunjukkan bahwa lemak dari kelapa mungkin tidak memiliki efek yang merugikan pada lipid darah, keseimbangan kolesterol, dan kesehatan jantung seperti yang pernah dipikirkan.

Ini tentu saja merupakan salah satu bidang penelitian yang harus diperhatikan.

Baca Juga: 3 Cara Masak Santan agar Bebas Kolestrol, No. 2 Bikin Pelanggan Bisa Tambah Nasi Padang Sampai Berpiring-piring

Perlu dicatat, bagaimanapun, karena perbedaan besar dalam pola diet dan gaya hidup dalam berbagai penelitian, temuan sampai saat ini mungkin tidak dapat diterapkan secara meyakinkan pada diet khas Barat.

5. Dapat mengurangi tukak lambung

Satu penelitian pada hewan menemukan santan mengurangi ukuran tukak lambung dengan jumlah yang sama dengan obat anti maag.

Studi lebih lanjut mengkonfirmasi mekanisme ini sebagian karena sifat anti-inflamasi susu yang dikombinasikan dengan efek positif pada pertumbuhan mukosa.

Apakah santan aman untuk semua orang?

Reaksi alergi terhadap kelapa jarang terjadi, meskipun dermatitis kontak dan sensitisasi terhadap serbuk sari pohon lebih sering terlihat.

Kelapa adalah salah satu makanan yang terombang-ambing antara kubu makanan 'baik' dan 'buruk'.

Santan, terutama varietas rendah lemak, dapat digunakan secukupnya (hingga dua kali per minggu).

Namun, The British Heart Foundation merekomendasikan untuk mengganti lemak jenuh dan sumbernya, termasuk minyak kelapa, dengan varietas tak jenuh.

 Baca Juga: Ketahuan Peras Santan Pakai Air Panas, Tetangga Sampai Rela Antre Bawa Baskom di Depan Rumah, Ada Apa?