Sebuah penelitian menunjukkan bahwa pepaya mengandung glikosida sianogenik dalam jumlah rendah, asam amino yang dapat menghasilkan hidrogen sianida dalam sistem pencernaan manusia.
Meskipun sejumlah kecil senyawa ini tidak berbahaya bagi penderita penyakit jantung, kelebihannya bisa berbahaya.
2. Wanita hamil
Pepaya, terutama pepaya matang atau setengah matang, bila dikonsumsi berlebihan dapat menyebabkan keguguran yang tidak diinginkan.
Pepaya mentah memiliki banyak lateks, yang diketahui memicu kontraksi rahim, yang pada gilirannya dapat menyebabkan keguguran.
Namun, jumlah pepaya yang sedikit atau sedikit mungkin tidak membahayakan, seperti yang dikatakan oleh para ahli.
3. Orang dengan gangguan hati
Studi mengatakan bahwa pepaya membantu pemulihan dari efek racun pada hati yang disebabkan karena obat-obatan tertentu dan mengurangi kerusakan pada organ.
Namun, beberapa penelitian juga menyebutkan bahwa daun pepaya dapat meningkatkan kadar enzim GGT, ALP, dan bilirubin yang biasanya menandakan penyakit hati aktif akibat pendarahan dan peradangan.
Oleh karena itu, penderita gangguan hati sebaiknya menghindari atau mengurangi asupan pepaya atau berkonsultasi dengan ahli medis mengenai konsumsinya.
4. Orang dengan hipotiroidisme
Glikosida sianogenik tidak hanya mempengaruhi detak jantung tetapi juga dapat mengganggu pengorganisasian yodium dalam tubuh dan menyebabkan memburuknya gejala pada orang dengan hipotiroidisme.
Namun, ini diamati hanya pada orang yang memiliki konsumsi pepaya berlebih.
Baca Juga: Enak Sih, Tapi Semangka Jangan Dimakan saat Malam Hari, 3 Efek Buruknya Bakal Langsung Terasa