SajianSedap.com - Pepaya merupakan salah satu buah yang kaya akan serat.
Bagi Anda yang susah buang air besar, biasanya pepaya sangat disarankan untuk dikonsumsi.
Pepaya juga mengandung vitamin C yang tinggi.
Tentunya jika dikonsumsi secara rutin bisa membantu menjaga ketahanan tubuh.
Pepaya juga baik untuk kulit.
Kandungan vitamin E pada pepaya bisa menjaga kesehatan kulit.
Meski sehat, sebagian orang belum tahu jika pepaya ternyata juga memiliki efek samping pada orang dengan kondisi tertentu.
Orang yang Tidak Boleh Makan Pepaya
Ada beberapa kondisi yang sebaiknya menghindari pepaya untuk dikonsumsi.
Hal ini berkaitan dengan efek samping yang bisa jadi timbul.
Melansir dari laman Boldksy, berikut beberapa orang dengan kondisi medis ini tidak dianjurkan dan sebaiknya menghindari mengonsumsi buah pepaya, diantaranya:
1. Orang dengan detak jantung tidak teratur
Orang dengan kondisi detak jantung tidak teratur seperti takikardia dapat mengalami perburukan kondisinya karena konsumsi pepaya.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa pepaya mengandung glikosida sianogenik dalam jumlah rendah, asam amino yang dapat menghasilkan hidrogen sianida dalam sistem pencernaan manusia.
Meskipun sejumlah kecil senyawa ini tidak berbahaya bagi penderita penyakit jantung, kelebihannya bisa berbahaya.
2. Wanita hamil
Pepaya, terutama pepaya matang atau setengah matang, bila dikonsumsi berlebihan dapat menyebabkan keguguran yang tidak diinginkan.
Pepaya mentah memiliki banyak lateks, yang diketahui memicu kontraksi rahim, yang pada gilirannya dapat menyebabkan keguguran.
Namun, jumlah pepaya yang sedikit atau sedikit mungkin tidak membahayakan, seperti yang dikatakan oleh para ahli.
3. Orang dengan gangguan hati
Studi mengatakan bahwa pepaya membantu pemulihan dari efek racun pada hati yang disebabkan karena obat-obatan tertentu dan mengurangi kerusakan pada organ.
Namun, beberapa penelitian juga menyebutkan bahwa daun pepaya dapat meningkatkan kadar enzim GGT, ALP, dan bilirubin yang biasanya menandakan penyakit hati aktif akibat pendarahan dan peradangan.
Oleh karena itu, penderita gangguan hati sebaiknya menghindari atau mengurangi asupan pepaya atau berkonsultasi dengan ahli medis mengenai konsumsinya.
4. Orang dengan hipotiroidisme
Glikosida sianogenik tidak hanya mempengaruhi detak jantung tetapi juga dapat mengganggu pengorganisasian yodium dalam tubuh dan menyebabkan memburuknya gejala pada orang dengan hipotiroidisme.
Namun, ini diamati hanya pada orang yang memiliki konsumsi pepaya berlebih.
Baca Juga: Enak Sih, Tapi Semangka Jangan Dimakan saat Malam Hari, 3 Efek Buruknya Bakal Langsung Terasa
5. Orang dengan alergi
Manfaat kesehatan dari pepaya terutama dikenal dengan enzim papain dan chymopapain yang aktif.
Namun, beberapa penelitian menyebutkan bahwa papain dapat menyebabkan sensitisasi alergi dan menimbulkan gejala alergi.
Terutama pada orang yang terpapar debu papain karena pekerjaan yang berkaitan dengan hal tersebut.
Beberapa gejala akibat alergi papain antara lain rinitis dan gatal-gatal pada mata.
Nah jika Anda memiliki salah satu kondisi tersebut, sebaiknya hindari untuk mengonsumsi pepaya.