SajianSedap.com – Program rutin kursus masak offline Sajian Sedap kembali digelar pasca pandemi, melalui acara “Sajian Sedap Main ke Tetangga”. Kali ini topik masakan yang didemokan adalah “Mochi Isi Kekinian Siap Jual”.
Acara yang telah sukses dilaksanakan pada Kamis (21/9) lalu ini berlokasi di Perumahan Bukit Nusa Indah, Ciputat, Tangerang Selatan, bersama komunitas ibu-ibu di kompleks perumahan tersebut.
Suksesnya acara perdana “Sajian Sedap Main ke Tetangga” ini didukung penuh oleh Srikandi Pintar Indonesia, salah satu lembaga penyedia pelatihan bagi UMKM berbasis online.
Sebelum acara berlangsung, Editor in Chief Sajian Sedap, Intan Yusan S, memberi sambutan di hadapan 50-an ibu-ibu yang sudah siap mengikuti demo masak membuat mochi isi kekinian yang pasti laku dijual.
“Hari ini acaranya sangat penuh manfaat. Tidak hanya masak bareng membuat mochi isi kekinian dan cara menghitung modal sederhana serta strategi menjualnya, tapi juga setelahnya akan ada sesi sharing bersama RA Loretta Kartikasari, SE, M.I.Kom., MM, PhD (c), founder Srikandi Pintar Indonesia,” papar Intan.
Intan menambahkan, sesi sharing ini akan memberikan bekal bagi para pemilik usaha kuliner rumahan untuk dapat level up, sehingga usaha kulinernya semakin berkembang. Bahkan bagi yang ingin dan baru memulai, akan mendapatkan tips dan trik cara memulai usaha kuliner dari rumah.
Baca Juga: Resep Membuat Mango Mochi, Sekali Gigit Langsung Bikin Lupa Diri
Baca Juga: Camilan Akhir Pekan Pasti Lebih Menarik Dengan Resep Mochi Balut Cokelat
SERUNYA MEMBUAT MOCHI COKELAT ISI STROBERI
MC acara kali ini, Sofia, kemudian mengajak para ibu untuk langsung mengikuti acara demo masak bersama Kitchen Test Officer Sajian Sedap Resi Listiani.
Para ibu sudah terbagi ke dalam 10 kelompok yang masing-masing kelompok beranggotakan 5 orang.
Tak lama setelah Resi memperkenalkan diri dan meminta peserta demo masak untuk memulai membuat isian mochi sesuai resep yang telah dibagikan, para ibu tampak antusias dan semangat menyiapkan bahan serta alat masaknya.
“Ibu-ibu sudah selesai mencampurkan semua bahan isian mochinya? Bisa langsung dibentuk bulat-bulat, ya. Setelah itu kita lanjut ke pembuatan kulit mochinya. Jangan lupa kompornya dinyalakan untuk mengukus ketan buat kulit mochinya,” seru Resi.
Tak lupa Resi pun berkeliling ke setiap meja kelompok dan berinteraksi langsung dengan para ibu yang sigap berbagi tugas dalam kelompoknya. Banyak yang bertanya seputar pembuatan mochi.
Oh ya, Sajian Sedap Main ke Tetangga ini juga disiarkan secara langsung atau Live melaluis ejumlah platform media sosial Sajian Sedap, yakni Facebook, Instagram, Tiktok, dan Youtube Sajian Sedap.
Followers dan komunitas Sajian Sedap yang tidak mengikuti acara ini secara langsung, tetap dapat berinteraksi dan bertanya-jawab seputar pembuatan mochi isi kekinian dan cara menghitung modal sederhananya bersama Resi.
Baca Juga: Kenyal-Kenyal Gurih, Pencinta Mochi Wajib Coba Resep Mochi Avokad Ini!
Baca Juga: Yaampun, Enggak Bisa Berhenti Makan Mochi Mint Cokelat Nikmat Ini
TIPS & TRIK MEMULAI SERTA MENGEMBANGKAN USAHA KULINER
Sambil menunggu bahan kulit mochinya matang dikukus, Sofia pun mengajak para ibu untuk mengikuti sesi sharing besama Srikandi Pintar Indonesia yang lansgung dipandu oleh sang founder, RA Loretta Kartikasari atau akrab disapa Dya Loretta.
Dya mengatakan, Srikandi Pintar Indonesia memiliki satu kampanye atau gerakan, yakni Srikandi Indonesia Berdaya. “Saya percaya, semua perempuan itu berdaya. Perempuan, apa pun status dan profesinya, baik di rumah, mengurus anak, atau berkarier, semua berdaya,” tutur Dya.
Berdaya yang dimaksud Dya, lanjutnya, salah satunya adalah para ibu yang hadir hari ini dan bisa membuat ide kreasi melalui makanan untuk dijadikan bisnis dari rumah, salah satunya membuat mochi dengan isi kekinian.
Dya juga memaparkan, perempuan Indonesia harus terus meningkatkan kemampuan dirinya.
“Para bunda Sase Lovers perlu terus meng-upgrade diri. Kami di Srikandi Pintar Indonesia memiliki platform digital dalam pelatihan dan pendampingan wirausaha. Para bunda dapat mengakses secara gratis LMS Srikandi Pintar Indonesia dengan mengisi data dan alamat e-mail, nanti dikirimkan password untuk dapat mengakses berbagai modul pembelajaran,” jelasnya.
Menurut Dya Loretta, permasalahan terbesar para perempuan wirausaha adalah mengelola sosial media marketing.
“Bunda sudah punya ide bisnis dan produk usaha rumahan yang akan dikembangkan, tapi belum paham mengenai sosmed marketing. Nah, Srikandi Pintar punya kelas sosmed marketing sehingga bunda paham mengenai Instagram, Tiktok dan Facebook, serta cara membuat konten pada ketiga platform sosmed tadi.“
Ada juga kelas membuat logo di handphone dengan aplikasi canva. Termasuk kelas membuat kemasan produk serta kelas-kelas lainnya yang dapat diikuti para perempuan Indonesia sehingga makin berdaya.
Tak kalah penting, lanjut Dya Loretta, untuk menjadi entrepreneur perempuan adalah kolaborasi. Untuk hal ini diperlukan sebuah kanal komunikasi di antaranya WhatsApp (WA) group.
“Grup WA harus dikelola dengan baik. Misalnya, hari Senin berbagi info tentang tips mengatasi anak susah makan. Hari Selasa posting jualan produk kue. Hari Rabu berbagi info soal hijab dan jualannya, dan seterusnya. Jadi grup ini lebih efektif dan bisa saling berkolaborasi dengan sesama anggota grup WA,” paparnya.
Setelah menyiapkan ide bisnis, menambah kemampuan sosmed marketing, menjalin kolaborasi, Dya mengatakan, selanjutnya adalah konsistensi.
“Butuh motivasi untuk terus mengembangkan usaha, sehingga support system harus disiapkan. Aktif di grup, salah satunya, sehingga diharapkan para bunda bisa mengembangkan usaha rumahan dengan saling menularkan semangat.”
Ke depannya, Dya berharap, kolaborasi Srikandi Pintar bersama Sajian Sedap yang juga didukung Raisya Cookies – salah satu pelaku UMKM asal Surabaya yang berhasil didampingi Srikandi Pintar Indonesia – dapat mewujudkan srikandi-srikandi yang pintar dan berdaya, sesuai dengan gerakan yang diusungnya, yakni Srikandi Indonesia Berdaya.
Raisya Cookies merupakan ide usaha inspiratif, yang berawal dari kesukaan seorang anak special need membuat kukis.
Anak bernama Raisya ini bisa belajar berhitung, mengenal rasa, membedakan warna, hingga menstimulus motoriknya dari membuat kukis.
Kegiatan ini didukung sang ibunda yang selalu mendampingi dan menyempurnakan resep kukisnya, yang pada Oktober nanti akan mulai memiliki outlet di dua kota, yaitu Jakarta dan Surabaya,
Tak lupa, Dya pun membagikan tips dan triknya bagi para Sase Lovers yang ingin memulai usaha kuliner dari rumah, bisa dilakukan dengan cara open PO (pre order), buka warung di depan rumah, serta memasarkannya secara online. “Mulai hari ini semua bisa meng-update dan meng-upgrade diri, yuk!” ajak Dya di akhir sesi sharing-nya.
SAJIAN SEDAP MAIN KE TETANGGA DI DUKUNG BANYAK PIHAK
Seusai Dya menyampaikan tips dan trik-nya dalam berusaha kuliner agar sukses dan berkembang, selanjutnya para ibu kembali menyelesaikan pembuatan mochi-nya.
Kali ini, para ibu di setiap kelompok tampak sibuk membuat-bulatkan adonan kulit mochi yangs udah didinginkan lalu mengisinya dengan adonan cokelat dan buah stroberi. Ada pula yang mengisinya dengan potongan keju.
Wah, dijamin enak mochi isi kekinian yang dibuat para ibu dan pasti jadi favorit pembeli kalau sudah dijual dan dipasarkan.
Nah, bagi Sase Lovers yang ingin tahu resep lengkap dan harga pokok penjualan (HPP) mochi isi kekinian siap jual, bisa langsung follow dan subscribe semua akun dan kanal media sosial Sajian Sedap ya!
Acara Sajian Sedap Main ke Tetangga ini suskes terlaksana dan didukung oleh sejumlah pihak, di antaranta Srikandi Pintar Indonesia, Raisya Cookies, Esteh Indonesia, dan Rahsa Nusantara.
Sampai jumpa di acara Kursus Masak Offline Bareng Sajian Sedap, program Sajian Sedap Main ke Tetangga berikutnya, ya!