SajianSedap.com - Sup 'bertopi' ini tengah populer dimana-mana.
Bentuknya unik karena di atasnya selalu ditutupi puff pastry renyah dan hangat.
Di bawahnya, tersimpan sup panas yang dinikmati bersama puff pastry tadi.
Biasanya berisi cream soup, plus jamur atau ayam.
Tapi di Bogor, zuppa soup justru tersaji dingin! Penasaran mencobanya?
Pakem zuppa soup yang panas itu kini diterobos Emilda Magnolia (39), pemilik restoran khusus zuppa soup di Bogor, Jawa Barat.
Jika Anda datangi kedainya yang terletak di jalan Pangrango, sajian zuppa unik siap menanti Anda.
Di ZupaZupa, sup tak melulu tampil panas.
Emilda sang kreator, justru mengganti konsep zuppa soup panas, menjadi cold dish.
Andalannya adalah zuppa buah yang tersaji dingin, dan punya beragam pilihan rasa.
Namun tutup puff pastry tetap tersaji panas. “Istilah kerennya, cold inside, hot outside,” ujar Imelda.
Di dalamnya berisi krim aneka buah-buahan dingin.
Pilihannya ada buah kiwi, stroberi, jeruk, mangga, anggur, dan durian.
Boleh juga memilih mixed fruit yang berisi seluruh campuran buah-buahan.
Baca Juga: Resep Cheese Zuppa Soup, Ide Menu Sarapan yang Berbeda Untuk Di Akhir Pekan
Semua buah diaduk dalam vanilla cream yang terbuat dari susu, gula, dan krim.
Lalu bagian atasnya ditutup dengan puff pastry panas, lalu ditambah toping krim, irisan buah dan aneka saus. “Nah, untuk saus di atas puff pastry, kami juga menyediakan beragam pilihan,” imbuhnya.
Zuppa strawberry mengunakan saus strawberry, zuppa orange menggunakan saus blueberry, sedangkan zuppa durian menggunakan saus caramel.
Saus, buah, krim, plus taburan wijen di atas puff pastry membuat rasanya begitu kaya dan penampilannya meriah.
Pertanyaannya sekarang, bagaimana memadupadankan kulit puff pastry yang panas dengan isian sup berupa krim dingin? Untuk membuatnya tentu tidak mudah.
Emilda harus telaten memindahkan puff pastry yang baru dipanggang selama 20 menit ke atas wadah yang berisi fruit crème dingin. “Begitu rentannya puff pastry ini sehingga begitu mudah hancur saat dipindah,” ujar Emilda.
Imelda mematok kreasinya dengan harga antara Rp 11.500 - Rp 13.500.
Seluruh ragam zuppa diluncurkan Imelda pada bulan Mei 2010.
Meski baru beberapa bulan, peminatnya sudah menjamur dan mendatangkan banyak pelanggan dari luar kota, seperti Jakarta dan Bandung.
Kombinasi Panas dan Dingin
Imelda membutuhkan waktu satu minggu untuk mewujudkan idenya.
Ide bisnisnya mulai bermunculan ketika ia ingin terjun ke bisnis kuliner.
Namun tentu saja mencari keunikan dari sebuah produk yang dinilainya memiliki nilai jual tinggi. “Saya pilih zuppa soup karena sajian ini tergolong unik dan cantik,” ujar Imelda.
Namun kalau menjualnya zuppa soup biasa, pasti kurang greget.
Lantas ia terpikir pada racikan buah-buahan karena rasanya menyegarkan dan mudah dibuat.
Awalnya tentu tak mudah.
Terlebih harus memadukan es krim ke dalamnya. “Pasti mudah lumer, terutama jika saya taruh menjadi topping pada puff pastry panas,” kenangnya.
Tak habis akal, ia meracik kembali susu, gula, dan krim yang dicampur irisan buah beku.
Kemudian ditutup pastry yang masih mengepul. “Ternyata sensasi panas bertemu dingin menjadikan sajian baru yang unik,” tuturnya mantap.
Buah-buahan yang dipilih Imelda disesuaikan dengan musimnya.
Misalnya, mangga harum manis bisa diganti mangga gedong.
Sementara untuk durian, Imelda khusus menggunakan jenis montong saja.
Bagaimana? Anda tertarik mencoba dinginnya zuppa soup ala ZupaZupa?