SajianSedap.com - Di hari yang panas ini, es batu sering jadi penyelamat.
Minuman yang menggunakan es batu akan membuat tenggorokan kita jadi lega seketika.
Bahkan saat kita minum di restoran atau warung makan, teh manis atau jeruk yang ditambahkan dengan es akan lebih enak.
Tapi, bagi kamu yang suka minum ditambah es batu saat makan di luar, mending dicek lagi deh.
Apakah es batu tersebut menggunakan air mentah atau tidak?
Sebab banyak loh pedagang nakal yang bikin es batu pakai air mentah.
Maka itu biar lebih waspada, kita ketahui dulu gimana cara membedakan es batu yang pakai air mentah.
Simak agar kita tak kena bahayanya.
Cara Membedakan Es Batu yang Pakai Air Mentah
1. Warna dan Kebeningan
Salah satu cara paling sederhana untuk membedakan es batu yang menggunakan air mentah dan air matang adalah dengan melihat warna dan kebeningannya.
Es batu yang dibuat dengan air mentah cenderung lebih keruh dan memiliki warna yang tidak sepucat es batu yang dibuat dengan air matang.
Ini karena air mentah mengandung partikel dan mineral yang dapat membuat es batu terlihat kurang jernih.
Baca Juga: Cara Cepat Bikin Es Batu Membeku Enggak Lebih dari 30 Menit, Tak Perlu Nunggu Seharian Lagi
2. Bau dan Rasa
Jika Anda ingin memeriksa es batu lebih mendalam, cobalah menciumnya.
Es batu yang dibuat dengan air mentah mungkin memiliki bau atau rasa yang tidak biasa.
Ini dapat terjadi karena air mentah dapat mengandung bakteri, mikroba, atau zat-zat lain yang dapat memengaruhi bau dan rasa es batu.
3. Kandungan Mineral
Air mentah cenderung mengandung lebih banyak mineral daripada air matang.
Oleh karena itu, jika Anda ingin memeriksa es batu, Anda dapat mencoba melelehkannya dan memeriksa residu yang tersisa setelah es batu meleleh.
Es batu yang menggunakan air mentah cenderung meninggalkan residu mineral yang lebih banyak daripada es batu yang menggunakan air matang.
4. Pengujian Bakteri
Pengujian bakteri adalah cara paling akurat untuk membedakan es batu yang menggunakan air mentah dan air matang.
Namun, ini mungkin tidak selalu praktis dilakukan di rumah atau di tempat umum.
Dalam situasi yang lebih serius, seperti dalam industri makanan, pengujian bakteri dapat digunakan untuk memastikan keamanan es batu.
5. Sumber Air
Anda juga dapat menanyakan kepada pelayan atau staf restoran atau kafe tentang sumber air yang digunakan untuk membuat es batu.
Baca Juga: Cara Mengatasi Panci Penyok dengan Es Batu, 10 Menit Langsung Beres Tanpa Datang ke Tukang Las
Air dari keran biasanya dianggap sebagai air mentah, sementara air yang telah diproses atau disaring adalah air matang.
Restoran atau tempat makan yang berkualitas tinggi biasanya menggunakan air matang untuk membuat es batu demi menjaga kualitas produk mereka.
Dalam banyak kasus, membedakan es batu yang menggunakan air mentah dan air matang mungkin tidak begitu kritis.
Namun, jika Anda memiliki sensitivitas terhadap kualitas air atau kebersihan sangat penting, memahami perbedaan ini dapat membantu Anda membuat pilihan yang lebih baik saat memesan minuman atau makanan yang mengandalkan es batu.
Selalu penting untuk memastikan bahwa makanan dan minuman yang Anda konsumsi aman dan berkualitas.
Semoga bermanfaat!
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan (AI).